Tempaan Hidup

Untuk sampai pada fase ini tidaklah mudah.

Mungkin orang lain hanya melihat hasilnya sekarang.

Mereka tidak tahu, apa yang telah dilalui untuk bisa sampai pada tahap ini.

Di pandang sebelah mata, diremehkan, dimanfaatkan, sering kali saya rasakan, tapi semua itu selalu dilalui dengan sabar dan ikhlas. Keyakinan dalam hati, suatu saat semuanya akan berlalu dan berakhir serta berbuah manis.

Semua ketidakadilan, ketidaknyamanan yang sering dirasakan, saya jadikan sebagai cambuk untuk memacu hidup saya supaya lebih baik.

Saya mempelajari semua hal, walau ada awalnya rasanya tak mungkin bisa dilakukan karena semuanya bukan keahlian saya. Tapi, dengan tekad yang kuat saya berusaha agar semuanya bisa dikuasai dengan baik.

Saya terus memotivasi diri, agar semua kekurangan yang ada pada diri bisa dijadikan kekuatan.

Selalu saja ada pro dan kontra dalam setiap lingkungan kehidupan.

Selalu ada pihak yang memandang apa yang kita lakukan dengan pandangan yang seakan-akan tidak percaya kita mampu melakukannya.

Satu kata untuk mereka yang selalu memandangku lemah" inilah saya kini, terimakasih karena tanpa kalian sadari, segala bentuk ketidakadilan yang kalian berikan telah menempa hidup saya".