KARTU IDENTITAS DAN ASISTEN DOKTER
Tami dibawa ke ruang periksa. Tami benar-benar tak berdaya. Ternyata masih ada anaknya dalam perutnya, tetapi sudah mati. Menurut dokter, dicoba dulu dengan induksi, biasanya dalam waktu dua jam akan keluar. Jika tidak, Tami harus di sesar. Sama seperti memperlakukan manusia. Ternyata di dunia perkucingan, nyawa kucing ini amatlah berharga. Tami di suntik dua kali di tengkuknya. Ketika disuntik Tami bereaksi, kesakitan. Dengan penuh kasih sayang ibu dokter mengelus sambil berkata, “Stt… tenang nak!” , Aku terkesima. Kucing hitam dekilku dipanggil, nak.
Setelah disuntik Tami ditimbang. Sebelum membuatkan seorang perawat mencatat dan menanyanya namanya. Nama siapa tanyaku? Nama kucing, jawab perawat itu. Ternyata ada kartu identitas berobat kucing disana. Tertulislah nama Tami di kartu itu. Keberadaan kucingku diakui ternyata. Tami diberi obat puyer yang harus kusuapi dengan spet setiap hari. Untuk menurunkan demamnya.
Sesampai dirumah, ternyata apa yang disampaikan bu dokter terjadi. Tami mengedan. Aku berteriak. Dengan sigap si Uni memasang sarung tangan karet. Uni Fira membantu Tami melahirkan anaknya yang sudah mati. Untung ada asisten dokter di rumah, tapi sayang sekali Uni kuliah di Hubungan Internasional, bukan di kedokteran hewan. Namun uni sangat cekatan karena sudah sering membantu kucing melahirkan dan mengobatinya. Tapi masih lemah terbaring di kardus. Alhamdulillah tidak jadi di sesar. Selamat kantongku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow.. Keren bun salam literasi
Makasih sdh mampir
Wow dokter atau bidan dadakan nih?
Bener.. makasih
Subhanallah...