Ailen Rossananda

Ailen Rossa Nanda, lahir di Bukittinggi pada hari Minggu tanggal 6 April 1969. Merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Menempuh pendidikan dasar di kota kela...

Selengkapnya
Navigasi Web
KELAK
TANTANGAN HARI KE-14

KELAK

Kulihat diriku pada tubuhnya yang ringkih

Yang saban hari menghitung seberapa banyak lagi senja yang tersisa

Kejayaan masa mudamu tinggal cerita yang tak tau akan didongengkan pada siapa

Kulihat diriku pada langkah gontainya

Kubayangkan diriku kelak memmeluk sepi lebih rapuh dari sepinya

Kunikmati riuh rendah anak cucu berkunjung ke Rumah Gadang

Senyum sumbang terlukis ketika sadar riuh itu bukan untukku

Dan bukan pula untuknya

Aku adalah orang yang kesekian dalam ingatan mereka jika tidak lupa

Mengapa ikhlas begitu jauh untuk kurengkuh?

Ada mendung dimata kala rindu tak bertuan itu mendesak untuk berlabuh

Mendung akan menjadi rinai kala sadar diri bukan sesiapa

Ah, aku tak mau tenggelam dalam rasa itu

Aku tak mau rinduku seumpama mata pisau yang siap merajah luka sendiri

Kutak mau getirnya kutelan dengan nestapa

Jika kutebar angin, akan kutuai badai

Jika kutanam budi, akan kutuai sayang

Lihatlah, begiru banyak jiwa yang rapuh

Waktu memberi jeda diriku untuk merekuhnya

Kutebar sayang yang takterbilang

Kutebar kasih tak pilih kasih

Kan kulewati senja dan berharap akan bertemu senja yang sama

Kuingin dongengku berkumandang di Rumah Gadang

Kulebur diriku dalam riuh rendah itu

Akulah limpapeh rumah nan Gadang itu

Tempat anak cucu melabuhkan rindu

Kuingin miliki rindu yang sama dengan mereka

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat menggugah, Bu.

14 Jun
Balas

Makasih, tetri

14 Jun

Sangat menggugah, Bu.

14 Jun
Balas

Puisi ya Bu? lanjut kereeen.

14 Jun
Balas

Nice poem...

14 Jun
Balas

Makasih

14 Jun

Makasih

14 Jun

Makasih

14 Jun

Dilema dan romantika memasuki senja. Hidup silih berganti, datang dan pergi. Terakhir, berbincang dengan Ilahi. Salam Liteeasi Bu.

14 Jun
Balas

Makasih sudah mampir. Salam literasi

14 Jun

Mantul bgt buk

14 Jun
Balas

Makasih

14 Jun

Keren bangat bu

14 Jun
Balas

Makasih sdh kasih semangat

14 Jun



search

New Post