KOPI PAHIT
Secangkir kopi tanpa gula
menemani kita
menikmati senja
Seruputlah katamu
Getir menyergap lidahku
Teguklah perlahan pintamu
Manisnya kelak akan terasa
Lalu hiruplah aromanya
Ia akan menghidupkan rindu
dan rasakan rindu itu ada
meski terlalu pahit dirasa
Sesaplah hingga tinggal ampasnya
rasa pahit akan tinggal cerita
Melarutkan duka menjadi bahagia
Bukit Palapah, 10 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ni lenSemangat...
Makasih Novi. Baru ka ikuik tantangan
Tambah gulo anau stek ni
Buliah tambah kamek yo, makasih komennyo
tulisan inspiratif. semoga makin sukses. Amin
Aamiin, makasih sudah mampir. komennya memberi energi untuk tetap menulis.