Tahun ini sekolah kami mendapat mahasiswa PL dari Universitas Negeri Padang. Karena covid, mahasiswa harus mencari sekolah terdekat untuk praktik lapangan. Jadilah sekolah kami mendapat tujuh orang mahasiswa PL. Saya juga mendapat mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia.

Karena pembelajaran daring, memang terkendala karena mahasiswa tidak tatap muka dengan siswa. Jadi mereka tidak dapat melihat suasana kelas secara real. Mahasiswa hanya mengenal siswa melalui google classroom dan whatshap. Keadaan yang membuat suasana seperti ini.

Untuk meminimalkan kendala, walaupun tidak ada tatap muka diupayakanlah tatap maya. Tentu melalui aplikasi meeting. Diadakanlah kelas virtual dengan aplikasi webex meeting. Sesuai dengan perencanaan yang dibuat, mahasiswa pertama kali mengadakan tatap maya setelah beberapa kali memberikan materi dan tugas di classroom.

Diawali dengan membuka pelajaran, menyampaikan KD dan indikator, memberikan materi dan tanya jawab dengan siswa, dan diakhiri dengan menyimpulkan pembelajaran. Walaupun tidak tatap muka , dengan tatap maya dapat juga diamati proses pembelajarannya.