Ketika Flu dan demam menyerang hal yang biasa di lakukan adalah beristirahat dan minum vitamin. Namun, akan berbeda jika saat covid melanda. Bersin dan batuk sangat ditakuti. Semua mata akan tertuju pada kita. Itulah yang kualami sepulang dari pertemuan MGMP. Tiba-tiba kepala menjadi berat dan meriang. Aku tidak tau apakah karena aku langsung mandi sepulang kegiatan dan mengganti seluruh pakaian. Kuputuskan berobat ke dokter, daripada berlarut-larut.

Obat sudah habis, Flu masih belum beranjak. Aku mengambil sikap untuk mengisolasi diri dari keluarga. Aku lebih banyak berada di kamar. Di sekolahpun demikian. Sudah minta izin tidak k sekolah selama dua hari. Pada hari ketiga, kupaksakan pergi dan menjaga jarak dari kawan-kawan.

Memang saat ini mungkin hampir semua orang menjadi paranoid. Ketika badan meriang dihubungkan dengan sudah kontak dengan siapa, dimana, ada yang dari luar kota atau tidak. Untuk menjalani tes rapid atau swab lebih parno lagi. Seandainya positif, duh akan tambah ribet lagi. Tentu akan lebih banyak yang akan di tracking. Yang terbaik dilakukan tetap berada di rumah, minum obat, jaga jarak, selalu pakai masker dan rajin cuci tangan. Jangan lupa berdoa agar segera pulih seperti sediakala.