Ailen Rossananda

Ailen Rossa Nanda, lahir di Bukittinggi pada hari Minggu tanggal 6 April 1969. Merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Menempuh pendidikan dasar di kota kela...

Selengkapnya
Navigasi Web

Penebar Virus Tercepat

Menulis, kata yang sempat menjadi sebagian guru berputus asa. Betapa tidak, pada setiap pertemuan ilmiah pertanyaan yang membuat kuping panas adalah sudah berapa tulisan yang Bapak/ Ibu tulis? Coba angkat tangan guru yang mentok di golangan IV A? Sudah berapa tahun di Golangan IV A? Pertanyaan menusuk kalbu tersebut membuat guru harus nyaman di zona tersebut. Namun, pada hari ini kata “menulis” tidak membuat guru alergi lagi. Bagaikan virus, menulis ditularkan menyebar begitu cepat. Semua guru dengan tekun didepan laptop menuliskan kalimat-kalimat yang ada dalam pikirannya. Lancar sekali.

Pemandangan ini dapat kita saksikan pada MWC ( Mediaguru Writing Camp) ke- 3 di Hotel Pusako Bukittinggi. Kegiatan ini diadakan mulai tanggal 29 sampai 1 Oktober 2017. Motivasi utama guru umumnya karena ingin menerbitkan buku. Hal ini merupakan salah satu dari bentuk publikasi ilmiah dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Sebuah buku dengan cover menarik, tertera nama kita bukan impian yang muluk lagi. Bagaikan sebuah oase ditengah padang pasir. Kebingungan guru, tidak tau harus mulai dari mana, tidak tau harus menulis apa seolah dituntun ke jalan yang terang. Memiliki karya buku bukan impian muluk, semangat dan rasa percaya diri peserta yang menggebu membuat impian segera menjadi kenyataan.

Sebuah pembelajaran praktis, setidaknya itu yang dirasakan peserta MWC. Pada acara pembukaan peserta dimotivasi dengan berbagai karya buku para alumni MWC 1 dan 2. Pembelajaran yang dapat pula diadobsi untuk digunakan di kelas untuk “memaksa” siswa menulis. Peserta yang datang hanya membawa keinginan dan ide yang masih dalam pikiran, dalam waktu yang kurang dari 4 jam peserta telah dapat menuangkan idenya dalam bentuk Outlite, daftar isi dan sinopsis. Sungguh cara yang luar biasa dapat memotivasi peserta dalam menulis.

Kesan lain yang didapat adalah membuka wawasan karena bertemu dengan guru-guru hebat. Bertemu dengan alumni MWC 1 dan 2 yang telah mempromosikan karyanya, membuat diri tidak sabar ingin mempromosikan buku pula. Terasa sekali diri ini ibarat batrai yang lowbat yang minta di isi ulang. MWC adalah chargernya. Melalui camp ini kemampuan peserta diasah. Kepiawaian mentor dan alumni MWC mencambuk peserta patut diacungi jempol. Dalam waktu yang cukup singkat karya-karya guru bermunculan. Hasilnya luar biasa mengispirasi sekali. Semoga di MWC 3 ini lahir ide-ide luar biasa dari guru yang luar biasa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren banget. tulisannya lancar dan renyah. luar biasa

30 Sep
Balas

Hebat Buk...punya kesempatan buat belajar menulis dengan baik.... Semoga sukses

30 Sep
Balas

Mantap buk ailen

30 Sep
Balas



search

New Post