YANG LARIS MANIS SAAT PANDEMI COVID-19
Sejak awal maret 2020 pandemi covid-19 merebak di Indonesia. Berawal dari pasien 01 yang berasal dari Kota Depok, satu persatu bermunculan dari berbagai daerah. Ketika dicari asal usulnya, selalu ada riwayat kontak dengan orang dari luar daerah dan luar negeri. Setiap saat angka pertambahan penderita baik yang memiliki gejala maupun yang tidak selalu meningkat tajam.
Berbagai keluhan akibat dari pandemi ini bermunculan. Terutama di bidang ekonomi. Di satuan pendidikan keluhan ini lebih santer terdengar. Dengan adanya kebijakan PJJ (pembelajaran jarak jauh) berbagai keluhan orang tua bermunculan. Terutama keluhan tentang paket data dan tidak mengertinya anak-anak dengan materi pembelajaran yang diajarkan.
Adanya berbagai kebijakan dari kementrian sebagai upaya meringankan beban masyarakat pantas disyukuri. Seperti kebijakan penyederhanaan kurikulum, pemberian bantuan pulsa data, mengalokasikan dana BOS untuk pengadaan alat dan bahan untuk protokoler covid. Dengan berbagai kebijakan tersebut seharusnya tidak ada lagi keluhan tentang PJJ ini. Sebab banyak persoalan lain yang akan dicarikan solusinya.
Adanya pandemi ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Banyak sekali profesi/ usaha yang menurun bahkan mati dengan adanya covid ini. Hal yang sangat terasa sekali pada sektor perdagangan. Kecuali kebutuhan pokok, perdagangan kebutuhan seperti pakaian dan sekunder lainnya sangat terdampak. Selain itu bidang transportasi darat, laut maupun udara. Masyarakat yang berprofesi sebagai petani juga terimbas, sebab daya beli masyarakat termasuk pada kebutuhan pokok juga menurun. Selain itu berbagai jasa juga mengalami dampak seperti wedding organizer termasuk fotografi.
Namun ada yang dapat melirik peluang di masa pandemi ini justru mendapat banyak keuntungan. Bukan menangguk di air keruh, orang-orang yang dapat banting stir memanfaatkan peluang tidak merasakan dampak ekonomi dari adanya pandemi ini. Contohnya yang usaha konveksi, banyak yang banting stir membuat masker dan APD. Pedagang banyak yang menjual peralatan dan bahan untuk protokoler covid seperti desinfectan, hand sanitizer dan sebaginya.
Usaha kurir dan jual beli online selama pandemi meningkat pelanggannya. Banyak yang membuka usaha kurir untuk belanja harian karena kekhawatiran akan tertular. Termasuk kurir pengiriman barang jarak jauh. Usaha penyedia jasa ini tetap diminati bahkan lebih meningkat.
Selain itu bidang usaha seperti apotek dan obat herbal malah banjir pembeli. Walau harga obat dan vitamin melonjak, masyarakat tetap membelinya. Nah, yang paling beruntung saat ini adalah provider pulsa data dan internet serta penyedia alat komunikasi android. Inilah yang sangat dibutuhkan saat ini. Walau banyak keluhan masyarakat tentang mahalnya paket data tetapi mau tak mau masyarakat berusaha juga untuk membelinya. Nah, yang laris manis saat pandemi ini jangan sampai mencekik masyarakat yang telah babak belur ya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar