Minggu, 2 Mei 2021, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Banyak profesi yang berkaitan dengan bidang pendidikan mengisi histori mereka di sosial media dengan ucapan selamat hardiknas. Tidak sedikit yang memampangkan hasil twibbon hardiknas. Sungguh suatu fenomena yang membawa semangat positif untuk harapan pendidikan Indonesia yang luar biasa ke depan.

Hal yang tidak terlepas dengan gambar atau poster peringatan hardiknas adalah logo. Logo peringatan hardiknas tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Logo tersebut terbentuk dari tiga elemen, yaitu bintang, keceriaan, dan pena.

Logo berbentuk menyerupai dua hati yang tersambung sehingga menyerupai bentuk bintang. Bintang dengan lengkungan garis yang luwes dari goresan pena menggambarkan semangat yang adaptif dan tangguh dalam menghadapi perkembangan zaman. Di sekitar bintang sendiri ada lima bulatan seperti orang yang mengangkat kedua tangan bergandengan melambangkan lahirnya generasi Indonesia yang unggul, cerdas, dan berkarakter berlandaskan lima sila dalam Pancasila.

Keceriaan menggambarkan suasana pendidikan Indonesia yang menggembirakan, gotong royong, serta partisipasi publik. Selain bentuk logo, pilihan warna juga menambahkan kesan keceriaan. Warna logo dengan tiga gradasi warna biru, hijau dan kuning memiliki makna kreativitas dan inovasi generasi muda dalam memaksimalkan potensinya.

Pena menggambarkan proses pendidikan sebagai proses penciptaan karya yang memerlukan perpaduan holistik antara kemampuan intelekrual, emosional, dan spiritual. Proses inilah yang akan melahirkan generasi harapan bangsa yang bersinar untuk Indonesia.

Tema Peringatan Hardiknas tahun 2021 adalah Serentak Bergerak, Mewujudkan Merdeka Belajar. Kata "Merdeka Belajar" merupakan tema besar dari kebijakan pendidikan yang diangkat oleh Nadiem Makarim sejak ditunjuk menjadi Mendikbud. Di dalam konsep tersebut terdapat empat program, yaitu:

(1). Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) sebagai uji kompetensi siswa yang bisa dilakukan dengan ujian tulis maupun penilaian lain yang lebih komprehensif. (2) Penghapusan Ujian Nasional (UN) tahun 2021 diganti dengan Asesmen Nasional. (3) Menyederhanakan atau memangkas sejumlah komponen RPP. Dan (4) Peraturan PPDB Zonasi digunakan dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas pendidikan di berbagai daerah.

Selamat Hari Pendidikan Nasional

#kretas, 02052021