Modul 3.3.a.10

Pembelajaran berdampak pada Murid : ASiKK

1. Latar belakang

Masa pandemi yang belum berakhir, menjadikan pembelajaran murid harus dilakukan secara daring atau on-line. Sekolah yang semula ramai dengan pembelajaran, menjadi senyap. Kegiatan intrakurikuler dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh. Adapun kegiatan ekstrakurikuler, terhenti begitu saja.

Fenomena ini memunculkan beberapa hal yang baru bagi murid. Gadjet menjadi sarana utama dalam PJJ. Orang tua yang kurang memahami IT tidak mampu melakukan pengawasan belajar dengan baik. Hingga motivasi belajar pun turun.

Oleh karena itu, diperlukan aksi nyata yang mengajak murid untuk tetap bersemangat dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Ada beberapa Aksi Nyata yang saya lakukan pada murid SMP Negeri 3 Ciawi, di antaranya, Kelas Merah (Kesepakatan Kelas Meraih Harapan), GEMeS (Game edukasi untuk Memotivasi Siswa), CuSS (Coaching untuk Selamatkan Siswa) dan ASiKK (Aksi Siswa Konten Kreator).

2. Tujuan ASiKK

Aksi Siswa Konten Kreator adalah sebuah aksi dalam wadah atau komunitas untuk pengembangan bakat dan minat murid sesuai kodrat alam dan kodrat zaman.

3. Lini Masa : Mei - Juni 2021

Sumber Daya Manusia : murid, guru, Kepala Sekolah, orang tua dan masyarakat.

Sumber Daya Fasilitas : Jaringan internet, buku/majalah, koran, laptop, HP.

Dalam merencanakan dan melaksanakan program berdampak murid ASiKK dilakukan tahapan BAGJA sebagai model inkuiri apresiatifapresiatif yang berpadu dengan usaha Gerakan Literasi Sekolah.

a. Buat Pertanyaan : Bagaimana pengembangan bakat dan minat murid SMP Negeri 3 Ciawi di masa pandemi?

b. Ambil Pelajaran : Berdasarkan hasil survey, murid SMP Negeri 3 Ciawi lebih dari 50 persen menggunakan gadjet untuk bermain games. Oleh karena itu diperlukan suatu wadah komunitas untuk mengasah bakat dan minat siswa melalui penggunaan gadjet dengan bijaksana.

c. Gali Mimpi : Murid terlibat aktif pada kegiatan ASiKK dengan mengembangkan bakat dan kreatifitasnya serta menghasilkan karya-karya dengan penggunaan gadjet untuk hal positif, khususnya untuk mendukung tujuan pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

d. Jabarkan Rencana :

1. Guru pembina membuat rancangan kegiatan yang disetujui Kepala Sekolah.

2. Guru bersama murid menyiapkan Komunitas Siswa Konten Kreator melalui sosialisasi dan pendaftaran. Dengan dibantu wali kelas, sosialisasi dan tautan grup wa dibagikan.

3. Guru bersama murid melakukan pendataan peserta SiKK dan melakukan kesepakatan kelas serta jadwal kegiatan.

4. Murid mengikuti pembelajaran SiKK secara daring di hari Sabtu, diikuti dengan diskusi di grup Whatsapp.

5. Murid menghasilkan konten karya sesuai kreatifitasnya baik berupa poster maupun reportase untuk majalah digital sekolah.

6. Guru memberi apresiasi untuk karya dan kreatifitas murid.

7. Guru melaporkan hasil karya murid pada orang tua melalui publikasi majalah digital sekolah.

e. Atur Ekskusi : Transformasi rencana menjadi nyata

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Pembina SiKK : Ainaul Mardliyah

Pelatih : Team Guru

Peserta : Murid SMP Negeri 3 Ciawi

Pembina bersama pelatih mengkomunikasikan dan melaporkan kegiatan ASiKK kepada Kepala Sekolah, guru dan orang tua melalui majalah sekolah.

Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Kepala Sekolah, Orang tua dan murid melalui observasi.

Langkah yang simultan :

Guru menemani murid dalam menemukan ide / konten yang menarik sesuai tema yang disepakati bersama.

Langkah Inovatif :

Mempublikasikan karya murid dalam. Majalah sekolah juga media sosial sekolah dan mengikuti perlombaan konten kreator.

Diharapkan dengan langkah ASiKK, motovasi belajar siswa meningkat, gerakan literasi sekolah pun berkembang menuju harapan. Aamiin.