Belajar pada Kepompong
Kita semua, sudah mengenal mahluk Allah yang bernama kepompong. Sekilas seperti benda mati yang menggantung di tempat-tempat yang tersembunyi. Kadang di bawah daun, di pangkal pohon atau di cabang kecil.
Walaupun diam, sebenarnya tidak ada istirahat pada mahluk itu. Banyak yang terjadi dan berproses di dalam kepompong. Metamorfosis perubahan bentuk dari ulat menjadi kupu-kupu mengharuskannya memintal tubuhnya sendiri dengan benang sutra. Ini mengakibatkan tubuh ulat dipecah menjadi sesuatu yang baru.
Apa yang terjadi sekarang ini merupakan kehendak Allah SWT. Wabah covid-19 yang merebak di seluruh dunia mengharuskan kita bersikap layaknya kepompong. Tinggal di rumah, namun tetap produktif dalam belajar maupun bekerja.
Apalagi, pandemi ini melewati bulan Ramadhan yang merupakan kawah candradimuka untuk umat Islam terlahir kembali menjadi muslim yang baru. Insan yang bersih karena menerima pengampunan dari Yang Maha Kuasa. Putih, bersih bagai bayi yang baru lahir.
Akankah momen berakhirnya Ramadhan ini menjadikan kita seperti kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu yang indah? Kita pun bisa bermetamorfosis menjadi manusia baru yang bertaqwa, penuh kasih sayang pada keluarga, peduli pada lingkungan dan memiliki ketrampilan-ketrampilan baru untuk merajut harapan.
Semoga demikian adanya. Tak ada kata terlambat. Selalu ada hidayah untuk kita yang menjemputnya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Mohon maaf lahir dan batin.
Bogor, 1 Syawal 1441 H.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mohon maaf lahir batin Bu..
Sama-sama bu
Keren , jd ingat lagu Bun, kepompong nih, happyIed Mubarak ya
Jazakillah bu Evi.
Mantap bun, selamat hari raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.
Sami-sami bu