Ainaul Mardliyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bertemu Senjani
Jazakillah Ibu

Bertemu Senjani

Mentari menghadirkanmu

Masuk dalam ruang rinduku

Senyum menyibak duka

Pelukan hangat menguatkan asa yang tersisa

.

Engkau Senjani

Bertutur tentang mimpi

Membentur dinding keangkuhan

Tekad membulat

Melompat bukit penghalang

Menjemput senja yang ingin kau lukiskan

.

Senjani

Badai bisa robohkan harapan

Namun tak pernah meruntuhkan cintamu

: kemana kupergi, selalu membawa rindu

Air mata adalah mata air-Nya

Basuh segala luka

.

Kutatap binar matamu

Tiada sendu tersimpan

Lautan maaf kau bentangkan

Tiada dendam

Tiada lebam

.

Senjani

Kokoh bagai karang

.

Barokallah Ibu

Aku belajar padamu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tak mampu berkata2, lautan jiwaku terlukis pada puisimu

04 Sep
Balas

Jazakillah ibu. saya belajar dari Ibu

04 Sep

puisinya keren bucan dengan diksi yang indah

10 Sep
Balas

Hatur nuhun bu Defi...

13 Sep

Puisi yang indah dan mempesona. Sukses selalu dan salam literasi.

15 Sep
Balas

Puisi yang manis Bu Ainul. Keren. Salam literasi.

04 Sep
Balas

Hatur nuhun Pak Edi. Salam literasi

04 Sep

Sukses selalu Bu puisi yang indah

05 Sep
Balas

Jazakillah bu Muna

05 Sep

Puisi indah untuk ibu tercinta, sukses selalu bu, saya follow ya bu

04 Sep
Balas

Hatur nuhun Bu Fitri...

04 Sep



search

New Post