Bertemu Senjani
Mentari menghadirkanmu
Masuk dalam ruang rinduku
Senyum menyibak duka
Pelukan hangat menguatkan asa yang tersisa
.
Engkau Senjani
Bertutur tentang mimpi
Membentur dinding keangkuhan
Tekad membulat
Melompat bukit penghalang
Menjemput senja yang ingin kau lukiskan
.
Senjani
Badai bisa robohkan harapan
Namun tak pernah meruntuhkan cintamu
: kemana kupergi, selalu membawa rindu
Air mata adalah mata air-Nya
Basuh segala luka
.
Kutatap binar matamu
Tiada sendu tersimpan
Lautan maaf kau bentangkan
Tiada dendam
Tiada lebam
.
Senjani
Kokoh bagai karang
.
Barokallah Ibu
Aku belajar padamu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tak mampu berkata2, lautan jiwaku terlukis pada puisimu
Jazakillah ibu. saya belajar dari Ibu
puisinya keren bucan dengan diksi yang indah
Hatur nuhun bu Defi...
Puisi yang indah dan mempesona. Sukses selalu dan salam literasi.
Puisi yang manis Bu Ainul. Keren. Salam literasi.
Hatur nuhun Pak Edi. Salam literasi
Sukses selalu Bu puisi yang indah
Jazakillah bu Muna
Puisi indah untuk ibu tercinta, sukses selalu bu, saya follow ya bu
Hatur nuhun Bu Fitri...