112 Tahun dalam Kebangkitan Nasional

Dalam sejarah perjalanan panjang bangsa Indonesia, para pahlawan telah menorehkan tinta emas persatuan. Bersatu padu tanpa memandang suku, agama, ras dalam melawan penjajah.

Lahirnya organisasi Boedi Oetomo adalah awal Kebangkitan yang memantik perjuangan di seluruh tanah air. Gerakan pemuda menjadi api yang mengobarkan semangat seluruh elemen bangsa untuk terlepas dari segala bentuk penindasan.

Kini 112 tahun terlewati dari 20 Mei 1908, saatnya semua menyadari perlunya kesatuan langkah menata Indonesia yang baru. Indonesia yang optimis bangkit dari segala keterpurukan.

Hari ini semoga menjadi momentum yang tepat untuk bersatu memutus rantai Penularan COVID-19. Semangat bangkit dalam optimisme normal baru.

Keadaan seluruh dimensi bangsa yang sekarang sedang diuji dengan pandemi, membutuhkan kesatuan langkah. Pemerintah sebagai pemimpin harus menjadi teladan dan memberikan solusi yang tepat ntuk pencegahan dan penanganan pandemi.

Kebijakan yang diambil hendaknya memiliki komitmen dan konsisten untuk bersama bebas Corona. Masyarakat pun menaati peraturan pemerintah untuk kebaikan bersama. Sikap saling menolong dan peduli benar-benar diuji pada masa sekarang ini.

Pendidikan sebagai salah satu pilar kekuatan bangsa, harus tanggap dalam memantik semangat generasi muda untuk bangkit. Bangkit dari segala keterpurukan. Salah satu yang mendesak sekarang ini adalah memanfaatkan digital untuk pembelajaran yang tetap produktif. Diperlukan kerja sama dengan orang tua sebagai pilar pendidik utama.

Mari teriakkan ke angkasa, "Bukan Indonesia terserah,

Tapi Indonesia Jangan Menyerah!!"

Hari Kebangkitan Nasional bukanlah sekedar seremonial tapi momen yang tepat untuk kembali saling asah, asih dan asuh mewujudkan kejayaan Bangsa.

Selamat Hari Kebangkitan Nasional.

Jayalah Negeriku!