Lomba Menulis Artikel

Indonesia Merdeka Berkarya

Ainaul Mardliyah

SMPN 3 Ciawi

Merdeka Berkarya Hadirkan Sosok Pelajar Pancasila

Memasuki era Merdeka Belajar saat ini, sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara, maka saatnya lahir pula semboyan Merdeka Berkarya. Merdeka Berkarya adalah Kebebasan guru dalam mengelola dan mengaplikasikan pengetahuan untuk menciptakan solusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan diIndonesia. Pola pikir ini bukan hanya penting diterapkan saat Pembelajaran Jarak Jauh saja namun juga perlu saat pembelajaran tatap muka di kelas. Guru sebagai among, berperan sebagai penuntun untuk menghadirkan cara pembelajaran yang menyesuaikan dengan karakteristik siswa.

Siswa sebagai pusat pembelajaran, terdiri dari berbagai latar belakang keluarga dan budaya. Mereka memiliki potensi, bakat dan minat yang beragam. Guru sebagai Penjaga Taman Hati, dengan sabar dan tekun menumbuhkan benih-benih potensi siswa.

Sebagai perumpamaan, sekolah ibarat taman. Di dalam sebuah taman, benih jagung akan tumbuh dengan subur sebagai tanaman jagung hingga menghasilkan jagung kualitas super. Begitu pula benih padi, akan tumbuh menjadi padi yang bernas dan berkualitas prima. Guru ibarat penjaga taman yang senantiasa memberi pupuk, menghadirkan sinar Mentari dan pengairan yang cukup. Tentu perlakuan kepada masing-masing benih bisa berbeda sesuai dengan kebutuhannya.

Tidak mungkin berharap benih kedelai tumbuh menjadi bibit jagung. Oleh karenanya, dalam pembelajaran, kini bukan saatnya Guru untuk cuek dengan keberagaman yang ada di kelas. Melainkan Guru dituntut untuk memperhatikan perbedaan potensi masing-masing siswanya.

Ketika Guru memahami perbedaan dalam keberagaman itulah, akan lahir karya-karya terbaik siswa sesuai bakatnya masing-masing. Siswa akan terlatih mandiri, kreatif dan berkolaborasi dalam menemukan pengetahuannya.

Itulah prinsip dari Merdeka Berkarya. Siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan karya sesuai minatnya. Tentu ini menjadi bagian dari tugas atau proyek dalam mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam pembelajaran. Dari pembiasaan ini maka akan lahir siswa dengan karakter Pancasila.

Dalam pelaksanaannya, guru pun menerapkan berbagai metode dan model pembelajaran. Merdeka belajar dan Merdeka berkarya merupakan paduan strategi pembelajaran untuk meraih hasil yang diharapkan.

Ainaul, 10-11-2020