Bapak Ibu insan pendidikan yang berbahagia.

Senang rasanya bisa menjadi bagian dari gerakan transformasi pendidikan melalui program pendidikan guru penggerak. Bersama melalui berbagai tantangan dalam menjawab pembelajaran yang berpihak pada murid.

Modul 1 tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara

Modul 2 tentang pembelajaran yang memenuhi kebutuhan murid

Modul 3 tentang pengambilan keputisan sebagai pemimpin pembelajaran.

Modul-modul dan ilmu yang disampaikan fasilitator, instruktur dan pendamping adalah rangkaian pengetahuan dan pengalaman yang menjadi bekal saya untuk lebih baik dalam menemani tumbuh kembang siswa.

Saya akan membagi dan menerapkan pengetahuan di PGP di sekolah saya secara bertahap. Dimulai dari diri saya, kelas saya, sosialisasi pada rekan sejawat dan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah. Tentu saja berkolaborasi dengan semua komponen sekolah, termasuk murid dan orang tua juga masyarakat sesuai dengan visi misi bersama.

Sungguh menyenangkan jika sebagai seorang guru, kita bisa menemani tumbuh kembang murid sesuai kebutuhan mereka. Menjadi sahabat bagi murid dalam menemukan potensi terbaik mereka dan mendorong dan memberi contoh teladan agar mereka memiliki karakter positif untuk menghadapi tantangan masa depan.

Namun, dalam perjalanannya tentu ada saja masalah yang muncul. Yang menuntut kita untuk cermat dan tepat dalam mengambil keputusan dalam penyelesaiannya.

Jika masalah yang muncul mengandung unsur dilema etika, kita harus menghasilkan keputusan yang membawa kebaikan untuk murid. Keputusan yang diambil akan mengarah kesana apabila dilakukan melalui 9 tahapan pengambilan keputusan, memperhatikan 4 paradigma pengambilan keputusan dan 3 prinsip pengambilan keputusan.

Langkah cermat pengambilan keputusan melalui 9 tahapan berikut :

1. Mengidentifikasi nilai yang bertentangan

2. Mengidentifikasi pihak yang terlibat

3. Menuliskan fakta-fakta yang relevan

4. Melakukan pengujian benar salah

5. Memilih paradigma pengambilan keputusan

6. Menentukan prinsip pengambilan keputusan

7. Mencari penyelesaian kreatif

8. Menentukan keputusan yang diambil

9. Mengevaluasi keputusan dan melakukan refleksi

Saya akan belajar melaksanakan hal tersebut mulai sekarang. Yang menjadi pendamping dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran adalah Kepala Sekolah, rekan sejawat dan murid saya.

Nilai-nilai yang kita pilih dalam pengambilan keputusan akan memberi dampak dan berimbas pada murid dan masa depannya. Oleh karena itu, kita perlu berpikir jernih melalui penerapan mindfulness dan teknik pengambilan keputusan yang tepat agar murid makin belajar dengan semangat dan tekad yang kuat.

Selamat bersama menuju transformasi pendidikan.

Bersama guru penggerak, Indonesia maju.