Sampai Jumpa
Pagi itu
Mentari muncul malu-malu
dari balik dua puncak kokoh di depanku
Hangat
Silau
Tampak siluet seseorang
Rupanya aku tak sendiri
Itu kau
.
Kubalas senyum simpulmu dengan tawa
Kusambut jabat erat
Kau beri pelukan hangat
Agar hati bersatu rapat
.
Kuraih ulur tanganmu
Kurangkul bahumu
Ada jemarimu redakan tangis
Tuturmu lipur hati yang teriris
.
Hingga di ujung senja,
Kudengar kau berbisik,"Selamat tinggal"
.
Sampai jumpa kawan
.
Aku mengerti
Hari tak selalu pagi
Masih ada esok menanti
Untuk kita bersua lagi
.
Kan kutunggu hadirmu
Berbagi damai ilmu
Merengkuh syukur
Bahagia tak terukur
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren salam litetasi
Hatur nuhun. Salam literasi
Keren bu puisinya. Salam sukses bu
Aamiin. Sukses juga u ibu
Aamiin. Sukses juga u ibu
Meneduhkan baca goresan puisi bunda Ainul salam sukses bun
Hatur nuhun bu evi... Salam literasi
Salam literasi.
Salam sukses bu