Tahukah rasanya berpisah dari kekasih? Sungguh berat rasanya. Air mata tak cukup menggambarkan rasa yang berkecamuk dalam jiwa. Hati terasa hampa, apalagi jika terbiasa bersamanya dalam munajat rindu.

Itulah yang dirasakan insan beriman saat ini. Hari terakhir bersama Ramadhan, kekasih yang akan segera pergi. Tidak tahu apakah sisa usia kita akan kembali memeluknya tahun depan. Hanya sujud yang panjang memohon ke haribaan Pemiliknya, agar kembali bersua dengannya.

Rasulullah SAW punya doa khusus saat akan berpisah dengan Ramadhan. Doa ini pun bisa menjadi amalan baik yang akan memberikan kebaikan bagi muslim yang membacanya. Berikut doanya:

للَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Artinya: "Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi," dan jangan jadikan kami orang yang terhalang dari pengampunan dan tidak mendapatkan kasih sayang dari-Mu

Dari Jabir bin Abdillah ra.dari Nabiyyuna Muhammad al-Musthofa SAW:

“Siapa yang membaca doa ini di malam dan hari terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan: menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah”.

Amiiin ya Robbal 'Aalamiiin