Hari Senin 12 Juli 2021,adalah hari pertama tahun ajaran 2021-2022 dan hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) bagi siswa baru kami di SDN Babat Jerawat II/498 surabaya.Tentu berbeda dengan tahun -tahun sebelumnya.Di tahun ini yang masih dalam masa Pandemi Covid-19,Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dilakukan secara virtual.Walaupun demikian tidak mengurangi kebermaknaan siswa- siswi baru kami untuk mengikuti kegiatan tersebut yang berlangsung hingga tanggal 14 Juli 2021.Selain pemberian materi,juga meliputi pengenalan bapak /ibu guru kelas 1 -6 ,pengenalan lingkungan sekolah meliputi ruang belajar (kelas),ruang Musholla,ruang UKS,ruang guru,ruang perpustakaan,kegiatan pembelajaran daring,kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lain yang mendukung proses belajar mengajar di SDN Babat Jerawat II/498 Surabaya yang dilakukan secara daring.

Pendidikan yang bermakna bagi siswa tetap harus terlaksana,betapapun kondisi pandemi saat ini.Peran orang tua sebagai pendamping putra putrinya dirumah dan peran guru dalam memberikan ilmu melalui kegiatan pembelajaran dan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS ) harus tetap terlaksana dengan baik.Pandemi Covid-19 tidak menghalangi anak bangsa untuk membekali dirinya dengan ilmu yang bermanfaat.Pendidikan tidak boleh berhenti,karena dengan pendidikan ,manusia akan memperoleh ilmu dan dengan ilmu pula Allah akan mengangkat derajat manusia.Begitupula dengan anak didik kita.Dalam kondisi seperti sekarang ini ,terkait dengan proses pembelajaran daring, peran guru,orang tua dan teknologi saling mendukung dan sangat dibutuhkan.Guru sebagai pengajar dan pendidik yang memberikan bekal ilmu ,karakter dan akhlak mulia.Dengan dukungan orang tua sekaligus sebagai guru dirumah yang dengan keikhlasan dan kesabaran mendampingi putra putrinya dalam proses berlangsungnya pendidikan akan tercipta manusia unggul yang berkarakter.Tak lupa keberadaan teknologi digital yang menunjang dalam proses pembelajaran secara daring.Sumber belajar tidak harus dari guru.Peran seorang guru dalam memanusiakan manusia tidak akan tergantikan dengan teknologi,tetapi guru juga harus membekali dirinya dengan teknologi.

Kesabaran ,keikhlasan ,semangat dan kebersamaan semua stakeholder yang ada disekolah dalam mewujudkan pendidikan yang bermakna dengan segala tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam situasi pandemi saat ini ,tidak boleh luntur oleh keadaan,baik dalam melaksanakan tugas disekolah (WFO) maupun melaksanakan tugas dari rumah (WFH).Juga bagi peserta didik harus memiliki semangat yang kuat dan komitmen untuk tetap belajar dan menerima pembelajaran walaupun secara daring dari rumah.Kita semua berharap Pandemi Covid-19 dinegeri tercinta ,Indonesia segera berakhir.

Tetap semangat bapak/ibu guru...

Tetap semangat bapak/ibu orang tua siswa...

Tetap semangat anak-anakku...