ainul mizan

Seorang guru di SDIT Insantama Malang. Suka mencoret - coret untuk sekedar menumpahkan uneg uneg, perasaan dan pikiran. Walau tertatih berusaha menjadi guru, ay...

Selengkapnya
Navigasi Web
DAWAI RINDU (puisi)

DAWAI RINDU (puisi)

DAWAI RINDU

Oleh Ainul Mizan

Tertatih langkah susuri jalan

yang penuh onak, duri dan sekerat jebakan

Terhuyung noktah belenggu angan

Sakit, pedih, sejuta rasa menekan

Kaki dan tangan …

terjebak fatamorgana kehidupan

Sudahlah…

Rasa itu…

Jeritan melengking gaduh

Remuk…

Redam…

Ayat – ayat suci…

Bagai dawai yang tebarkan rindu

Sejuk menyergap…

Asa membuncah…

Damai menyelinap…

Dawai rindu…

ayat – ayat suci…

Rontokkan dekapan jeruji

memaku kaki, terhunjam bumi

Dawai rindu…

Ayat – ayat suci…

Tubuh ringkih tetap merengkuh

guyuran cintaMu penuh

Dibalut racun bunga bertangkai tujuh

Menantikan uluran tanganMu

lintas waktu, lintas jaman

tembus dimensi alam

dari penat kehidupan yang berpeluh

Malang, 15 Maret 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yg sarat makna. Diksinya mengalir. Selalu berharap uluran tangan sang khaliq. Salam literasi...

18 Apr
Balas

salam literasi juga utk ibu

18 Apr



search

New Post