Sekolah Laskar Pelangi (puisi)
Sinar mentari menerobos melalui celah – celah pepohonan indah
Pagi itu menjanjikan sejuta asa yang membuncah
Kaki – kaki kecil itu dengan riangnya melangkah
Dengan sepenuh jiwa menatap masa depan yang cerah
Wajah – wajah mungil itu…
Tidak terlihat lelah dan mengeluh bermain ala kadarnya
Ditemani pasir dan tanah yang membumbung tinggi ke angkasa
Gelak tawa suara mereka menghilangkan kecemasan rasa
Mereka berlari – lari mengejar bola
Dalam hati kecil ini, teruslah nak..kejarlah hingga kauraih cita – cita
Wajah – wajah mungil itu…
Membuka lembaran harinya dengan doa kepada Ilahi Robbi
Layaknya panglima perang yang menata barisan pasukan pemberani
Suara lantang memberi komando agar optimis di hari ini
Tidak ada kemalasan, kesedihan yang tergurat menghiasi
Semuanya dipasrahkan demi kemuliaan hakiki
Teruntai dalam bait syahdu sebuah nasyid yang mengiringi
Wajah – wajah mungil itu …
Melangkahkan kakinya dengan mantap menuju ruang kelas
Siap menerima ilmu dengan ikhlas
Di balik dinding – dinding bambu yang terukir jelas
Suara – suara saling bersahutan sampaikan ilmu dengan antusias
Buku – buku menjadi saksi tiadanya rasa malas
Ilmu harus dicari dengan rasa yang buas
Tidak pernah kenyang, walau diterpa angin yang menyapa keras
Wajah – Wajah mungil itu….
Tidak ada aura putus asa yang terpancar
Mata – mata terjaga saat harus menghadapi kompetisi yang mencecar
Berangkat berbekal keyakinan tanpa berkelakar
Hati menjadi teguh, tangan menari di atas kertas yang terpapar
Tantangan bukan untuk dihindari kawan, tapi hadapi tanpa gentar
Niscaya mahkota kemuliaan itu akan menaungimu dengan tegar
Wajah – wajah mungil itu …
Hanya bisa kupandangi satu per satu dengan penuh kasih
Tersungging senyuman manis walau tertatih
Senyuman yang menitipkan pesan jangan tinggalkan kami yang ringkih
Ilmumu yang dinantikan wajah mungil yang gigih
Doamu yang menguatkan langkahnya untuk meneladani Sang Kekasih
Duhai guru yang selalu menemani…
Di sekolah tercinta ini
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah, puisi lauar biasa menawan dibalut diksi melangit dan sarat makna. Betapa anak-anak punya semangat tinggi untyk meraih cita bertemankan senyum dan kebahagian dibimbing guru yang penuh dedikasi tinggi dan kasih sayang. Sukses selalu dan barakallah
aamiin, sukses selalu buat kita para guru.