Batuk Mengusikku
Batuk mengusikku
Caratan Ainun, S.Ag
Pak, ada obat batuk herbal? Tanyaku kepada pemilik salah satu toko obat obatan yang terletak di Jalan Jend. Sudirman Tanjung Batu, semalam sore setelah pulang dari Sekolah. Batuk kering atau Batuk berdahak tanya pemilik toko sambil tersenyum ramah padaku. Batuk kering jawabku, gatal ? tanyanya lagi, iya jawabku. Udah lama belum, tanyanya lagi sambil tangannya mencari2 obat batuk yang tersusun di dalam lemarinya. Udah hampir 1 minggu pak, jawabku. Udah minum obat? tanyanya, udah pak, tapi belum sembuh, jawabku. Batuknya sering kambuh pada saat mau tidur malam pak dan terasa sangat mengganggu, susah tidur sehingga pagi kepala terasa pusing, tambah lagi tenggorokan sakit dan hidung tersumbat jelasku. O iya sekarang memang sedang musim buk, banyak yang datang dengan keluhan yang sama, jawab pemilik toko itu. O iya pak, Jadi banyak pelanggan ya Pak candaku, ah ibu bisa aja, katanya tersenyum.
Dengan cepat bapak pemilik toko itu mengambil obat batuk OB Herbal dan menyodorkannya kepadaku sambil menjelaskan sedikit tentang obat batuk tersebut.
Aku mengambil obat tersebut sambil membayar uangnya, kemudian mengucapkan terima kasih sambil meninggalkan pemilik toko itu.
Sambil berjalan menuju tempat parkir motorku aku berfikir, apa ya yang enak untuk dimakan saat ini, kenapa selera makan terasa menurun? Sehingga berat badan jg mulai sedikit menurun.
Banyak makanan kesukaanku sekarang sudah tak dapat kunikmati lagi, karena berbagai keluhan penyakit yang membuat makanan tersebut tidak cocok lagi. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak keluhan penyskit yang kita rasakan makas0 semakin sedikit pilihan makanan yang cocok untuk dinikmati.
Aku memutar kembali perjakananku ke arah semula, mencari sesuatu yang enak dinikmati, namun setelah kulihat tak ada yang menarik untuk dinikmati selain kwetiau basah di tempat sahabatku.
Akupun memanggil sahabatku dan meminta dia membuatkan seenak mungkin agar aku selera menikmatinya. Akhirnya aku menyelesaikan 1 piring kwetiaw basah hingga berkeringat. Setelah itu aku pulang ke rumah, minum obat dan istirahat.
Malam mulai hadir, seiring terbenamnya mata hari di ufuk barat. Aku memulaikan aktivitasku seperti biasa, membuka pembukua dagangku, banyak pesanan yang belum sampai dan banyak pula catatan yang harus aku bebahi.
Baru saja sebentar aku bekerja, batukpun mulai mengusikku, sehingga aju menghentikan aktivitasku. Akupun istirahat dan ingin segera tidur. Namun apa yang terjadi batuk masih saja mengusikku sehingga aku susah memejamkan mataku. Tak tahu entah jam berapa aku baru tertidur.
Salam Literasi
Tg Batu 15 03 2019.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar