Ayah, Nasihatmu Penyuluh Jalan hidupku
Ayah, Nasihatmu Penyuluh Jalan hidupku
#Tagur Jilid 2
#Hari 01
Ayah,
Walau detak jantungmu tak kudengar lagi,
Lembut bisik kasihmu juga telah tiada.
Namun, cahaya nasihatmu terus menerangi
Dan menjadi penyuluh gelap jalan hidupku.
Ayah,
Puluhan tahun kau tinggal aku dalam belenggu rindu.
Hari-hariku berselimut sepi
Melewati waktu berteman pilu
Walau musim terus berlalu
Namun tak jua menghapus rindu.
Ayah
Aku datang mengetuk pintu rumah abadimu
dengan melangitkan doa untukmu
Agar Dia menjadikan rumahmu
Sebagai taman syurga untukmu
Kuala Merbau, 01 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar