Senyum Ibu Penawar Luka Hati
Senyum Ibu Penawar Luka Hati
Ainun Ahmad
Izinkan aku memetik senyummu,
yang mekar di taman jiwa.
Lembut aroma wanginya,
telah menembus dinding hati.
Setiap orang enggan berlalu pergi,
Sebelum menghirup aromanya,
Lalu membawanya pulang,
Sebagai bingkisan terindah.
Walau musim semi telah pergi,
Mekar senyummu tetap menghiasi,
Mewarnai setiap hari,
Menjadi penawarl uka hati.
Kuala Merbau, 08 Oktober 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu, siapa pun jangan melukai hati Ibu , salam sukses
Terima kasih Bu