Palembang kami datang!

Karena keindahan, kemegahan, keunikan kuliner begitu mengundang!

Begitu mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sudah disuguhi pemandangan alam yang indah. Sungai Musi membelah Kota Palembang dengan gagah. Perahu hilir mudik berlalu lalang menawarkan destinasi wisata yang menarik mengagumi pemandangan sepanjang sungai Musi, dan diakhiri dengan menikmati suguhan boga bahari nan nikmat dan lezat di rumah makan terapung River Side di atas Sungai Musi. Setelah puas berkeliling dan berselfi ria di Pulau Kemaro.

Pulau Kemaro ini sarat dengan legenda sang putri Siti Fatimah yang batal menikah dengan pangeran dari daratan China. Sehingga di pulau ini didirikanlah pagoda Lantai Sembilan yang megah dan indah berciri khas Negeri Tirai bambu.

Tentunya tak lengkap kalau tidak mencicipi kuliner khas Palembang empek-empek yang kenyal dan segar, sekaligus membungkusnya untuk oleh-oleh handai taulan di rumah. Sajian unik ini bisa didapatkan di hampir sepanjang jalan raya Palembang.

Hari kedua sebelum mengakhiri kunjungan di Palembang adalah berselfi ria di stadion tempat Asian Games 2018 berlangsung, yakni stadion Jaka Baring yang super megah dan spektakuler dengan arsitektur abad 21.

Sebagai seorang Muslim jangan lupakan juga mengunjungi Galery Al Quran Al Akbar yang pasti akan mengundang decak kagum pengunjung. Walaupun jalan menuju ke tempat tersebut kurang terawat.

Lengkap sudah Palembang untuk dijadikan destinasi wisata yang menarik selain destinasi domestik lainnya di Indonesia. Hanya butuh sedikit polesan dan penyempurnaan untuk lebih menyedot perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kalau boleh memberi masukan, sepanjang Sungai Musi bisakah lebih dipercantik dengan tanaman hias seperti bunga-bunga nan indah dan kebersihan sungai lebih ditingkatkan seperti Sungai Chao Pharaya di Bangkok Thailand.

Bravo Palembang! Kami akan datang! (Lagi)