"Ayo Ibu sedikit lagi, tarik nafas yang panjang. sedikit lagi bu, ok bagus. Tarik nafas lagi , mengedan lagi. Ayo bu tenaganya yang kuat, kepala bayi sudah terlihat. Ayo Ibu bisa, tarik nafas , mengedan lagi dan Alhamdulillah...", akhirnya teriakan tangisan bayi terdengar, suara itu membuat luluh hati yang ada di ruangan itu. suara tangisan bayi yang terlahir dari perjuangan seorang Ibu yang telah mengandung selama hampir sembilan bulan.

Dari dialognya sudah bisa merasakan itu adalah sebuah perjuangan yang luar biasa. Adegan yang penuh haru, telah diperjuangkan oleh seorang Ibu. Saya katakan haru, karena penuh perjuangan mempertaruhkan nyawa dua orang, Ibu dan bayinya. Pengalaman yang saya alami juga dan Ibu-Ibu yang lain diseluruh dunia.

Tidak ada kata menyesal, untuk melahirkan lagi yang berikutnya. Meski itu sakitnya luar biasa. Saya menyebutnya itu sebagai babak awal sebuah prestasi dari seorang wanita yang mulai menjadi Ibu. meski itu bukan sebuah kompetisi, namun ada perjuangan di dalamnya. Perjuangan untuk mencapai sesuatu yang akan membuat bahagia..

Moment bahagia berikutnya adalah dalam mendidik dan merawat buah hatinya pasca melahirkan, hal ini juga adalah sebuah prestasi yang terindah buat seorang Ibu. Tidak ada kalah dan menang didalamnya, karena semua Ibu adalah pemenang di setiap hati anak-anaknya.

Prestasi tanpa piala saya menyebutnya. Tidak ada penghargaan untuk semuanya itu, melihat anakknya bahagia sudah merupakan penghargaan yang luar biasa. Perjuangan itu tak akan bisa tergantikan oleh apapun. Bisa bayangkan berapa piala yang sudah didapatkan oleh seorang Ibu, jika hasil prestasinya sebagai seorang Ibu mulai dari melahirkan seorang anak sampai anak yang dilahirkan itu meraih kesuksesan, dan keberhasilan Ibu di wujudkan dengan piala. Wah..., bisa- bisa butuh lemari khusus untuk menyimpannya.

Saya hadirkan tulisan ini, terinspirasi ketika saya berada di antrian rumah sakit dan duduk persis di sebelah Ibu hamil. Nampak raut wajah bahagia yang terpancar dari Ibu yang ada disebelahku, wajah bahagia menanti moment yang indah, dan perjuangan itu akan hadir pada saatnya. "hhhmmmm...", saya menarik nafas panjang, dan kuhempaskan nafas itu dengan iringan doa untuk semua Ibu dan calon Ibu diseluruh dunia. Kalian semua adalah Hebaaat.