SENDIRI
Inilah pengembaraanku
Setitik keyakinan yang samar
Keegoan mengagungkan sebuah ambisi
Kini semua hanyalah ilusi
Sendiri
Aku menangisi sepi
Bertafakur seraya menguatkan diri
Tuk berdiri hadapi sepi
Ya Rabb,
Karuniai Jalan indah-Mu
Terbebas dari jeratan masa sunyi
Tuntun aku pada seberkas cahaya
Sungguh,
Inginku bersuka cita arungi samudera
Berjalan beriringan melampaui bumantara
Menjelmakan mimpi diperaduan singgasana
Cianjur, 18 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sendiri, sebuah puisi yang menarik. Sukses selalu, Bu Ai.
Terima kasih Pak sukses juga bt Pak Edi. Izin follow ya Pak