Evi

Seorang guru bk di SMPN 5 Cikarang Utara, alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta fakultas Psikologi tahun 2002...

Selengkapnya
Navigasi Web

Akhirnya Aku Menjadi Ibu (tantangan hari pertama)

Menjadi seorang ibu dambaan setiap wanita yang sudah menikah.begitu pun dengan saya.menikah di penghujung tahun 2008 pada usia di penghujung 30 tahun. Usia yang bisa dikatakan cukup matang bagi wanita. Satu tahun berlalu saya menanti kedatangan buah hati namun belum juga hadir.bahkan tanda tanda kehamilan pun belum nampak.tahun kedua pun saya lalui tanpa kehadiran anak. Setiap kali tamu bulananku datang sedih rasanya hati ini.saya berharap tamu bulananku tak datang.karena mendapatkan haid pada wanita yang menanti kehamilan adalah suatu kegagalan.

Memasuki tahun ketiga saya mulai resah dan berencana memulai program kehamilan. Pemeriksaan demi pemeriksaan saya jalani dengan harapan akan segera hamil.namun harapan belum menjelma menjadi kenyataan.hampir satu tahun lamanya saya disiplin memeriksakan diri ke dr spesialis kandungan dan meminum semua vitamin yang diberikan namun belum berhasil. Kabar baiknya hasil dari pemeriksaan dr menyatakan bahwa kondisi kesehatan dan rahim saya baik.saya bisa mengandung dan memiliki anak. Dr meminta saya untuk tidak melanjutkan program hamil dan meminta saya agar bisa serumah dengan suami saya. Karena sejak menikah saya menjalani long distance reletionships(LDR) disebabkan usaha suami yang ada di surabaya .

saya pun mengikuti saran dokter. Saya berdiskusi dengan suami dan akhirnya suami mengikuti saran dokter juga.setahun hidup bersama tapi tanda tanda kehamilan belum muncul juga.

Berbagai informasi tentang kehamilan saya cari mulai dari teman,buku sampai googling di internet. Informasi seputar kehamilan saya dapat tapi tidak ada yang dapat dijadikan sandaran ketawakalan saya.Akhirnya ketika membaca buku tentang wanita sholehah timbullah kepasrahan saya.dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Aisyah istri Nabi akhir zaman tidak mempunyai keturunan.Wanita yang istimewa,sholehah,cerdas dan istri seorang nabi pun tidak ditakdirkan mempunyai keturunan.lalu siapakah saya wanita sangat biasa yang banyak kekurangan dan keterbatasan.Akhirnya saya berada di titik kepasrahan tingkat tinggi,benar benar menyerahkan semua urusan kepada sang Pencipta. Ikhtiar sudah saya jalankan,doa selalu dipanjatkan di setiap sholatku sisanya adalah tawakal.

Satu tahun kemudian doa doa saya terkabulkan saya hamil.sungguh kegembiraan yang tak terlukiskan kata kata ketika harapan kita akan menjadi kenyataan.Alhamdulilah,terima kasih Ya Allah akhirnya aku hamil dan akan memiliki keturunan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ketika segalanya disandar pada Sang Maha Segalanya, insyaallah kemudahan didapat. Sukses selalu dan barakallahu fiik

16 Jan
Balas

Terima kasih bunda dah mampir ,mohon support dan bimbingannya ya

16 Jan

Yes, akhirnya berhasil juga.. Selamat ya bu evi. Semoga menjadi anak yg sholeh dan sholeha. Sukses selalu

16 Jan
Balas

Yes, akhirnya berhasil juga.. Selamat ya bu evi. Semoga menjadi anak yg sholeh dan sholeha. Sukses selalu

16 Jan
Balas

Terima kasih bu yayah, saya mengikuti jejak bu yayah biar lebih bermanfaat.Amin ya Allah terima kasih juga doanya

16 Jan
Balas



search

New Post