Menjadi ibu adalah suatu anugerah terindah untuk seorang wanita. Panggilan ibu disematkan pada wanita yng telah mengandung dan elahirkan serta menyusui putra putrinya. Mengandung,melahirkan dan menyusui adalah fitrahnya wanita yang berkelanjutan.Setelah mengandung selama 40 minggu seorang wanita akan melahirkan bayi mungil yang bergantung penuh pada ibunya. Yang bisa dilakukan seorang bayi hanyalah menangis sebagai bahasa komunikasinya yang pertama.

Menyusui sejatinya tugas pertama yang harus dilakukan seorang ibu ketika anaknya lahir. Setelah bayi lahir biasanya ada anjuran untuk melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) dimana bayi ditaruh di dada atau perut ibunya dan bergerak mencari sumber air susu untuk menyusu kali pertama. Manfaat inisiasi dini dirasakan oleh bayi dan ibunya. Selain menciptakan kelekatan antara ibu dan anak ,inisiasi dini dapat melatih motorik bayi. Inisiasi menyusu dini (IMD) merupakan peristiwa penting sebagai pijakan awal pemberian asi eksklusif . Asi eksklusif adalah pemberian asi selama 6 bulan penuh tanpa ditambah dengan susu formula. Pemberian asi eksklusif sangat penting dilakukan karena banyak manfaat yang akan di dapat baik untuk ibu maupun bayinya. Manfaat menyusui bagi ibu diantaranya adalah mengurangi resiko pendarahan, ibu lebih cepat langsing kembali, mengurangi resiko terkena kanker rahim dan kanker payudara,lebih praktis, ekonomis dan higenis.Sedangkan manfaat untuk bayi adalah sebagai makanan utama yang lengkap nutrisinya,mengurangi resiko infeksi lambung dan usus serta sambelit dan alergi, daya tahan tubuh lebih kuat dan bayi akan lebih merasa aman,nyaman dan terlindungi.

Sejatinya hampir setiap ibu ingin menyusui bayinya.Karena mereka tau asi adalah makanan yang terbaik untuk bayinya.Kandungan yang ada pada asi tidak bisa dipadankan dengan susu formula apa pun bahkan susu formula termahal sekali pun. Untuk itulah para ibu berjuang untuk bisa menyusui anaknya. Namun terkadang dengan berbagai penyebab ada para ibu yang tidak bisa menyusui anaknya. Penyebab tersebut bisa karena faktor medis bisa juga karena psikologis.Secara medis ada kondisi dimana seorang ibu tidak dapat memberi asi kepada buah hatinya. Diantaranya adalah karena melahirkan secara caesar, produksi asi yang sedikit,konsumsi obat-obatan tertentu yang menyebabkan asi kering dan penderita Hiv aids. Penyebab psikologis yang terkadang muncul adalah kurangnya dukungan dari keluarga ,tekanan masalah pekerjaan bagi ibu yang bekerja, stress dan ketidaktenangan sang ibu. Berdasarkan pengalaman pribadi ketika menyusui kali pertama pada putri pertamaku Aisha, produksi asi saya sangat minim. Saat itu ada rasa sedih dan kesal pada diri sendiri. Perasaan sedih dan kecewa karena tidak dapat memberikan makanan terbaik membuat saya semakin tertekan. Kondisi tersebut menyebabkan produksi asi saya semakin sedikit akhirnya satu bulan pertama saya menambahkan susu formula disamping tetap memberikan asi. Karena semakin sering bayi menyusu maka akan semakin banyak air susu yang akan diproduksi ibu. Karena isapan bayi pada puting payudara akan menstimulasi kelenjar mamae memproduksi asi lebih banyak.Selain itu mengatur perasaan dan suasana hati sangat membantu dalam mengatasi produksi asi yang sedikit. Alhamdulilah lima bulan selanjutnya saya dapat memberikan asi tanpa dibantu dengan susu formula. Mengetahui begitu pentingnya kebermanfaatan asi bagi tumbuh kembang anak anak tercinta maka menyusui sejatinya menjadi suatu kewajiban bagi para ibu. Bagaimana pun kondisinya berjuanglah para ibu agar putra putri kita mendapatkan makanan yang terbaik yaitu asi.Bukankah kita sebagai orng tua selalu ingin melakukan dan memberikan yang terbaik untuk anak anak tercinta.