Evi

Seorang guru bk di SMPN 5 Cikarang Utara, alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta fakultas Psikologi tahun 2002...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jatuh Hati pada Sekolah Karakter ( Tantangan H8)

Jatuh Hati pada Sekolah Karakter ( Tantangan H8)

Setiap sekolah memiliki tujuan yang sama yaitu mencetak generasi bangsa yang berakhlakul karimah,cerdas,bijaksana,bertanggungjawab dan mandiri. Semua kurikulum sekolah mengajarkan tentang budi pekerti luhur,sopan santun,tata krama melalui  pelajaran yang diajarkan di sekolah.Sebut saja pelajaran pendidikan moral pancasila yang sekarang berganti nama menjadi pendidikan kewarganegaraan mengajarkan tentang etika,tata krama,norma dan nilai.Selain itu pelajaran pendidikan agama juga mengajarkan banyak hal tentang kebaikan dan akhak. Selain dari pelajaran formal, peran guru dalam mengajar dan membimbing siswa juga sarat akan pendidikan budi pekerti. Semua itu dilakukan agar siswa menjadi anak yang santun,berbudi luhur dan berkarakter positif. Tapi mengapa masih banyak anak anak yang berkata kasar dan bohong, sering mencontek ketika ujian,bolos sekolah,tawuran hingga seks bebas? Apa yang salah dengan pendidikan karakter di sekolah? Salahkah kami para guru dalam mendidik karakter siswa siswi kami? Sejatinya tidak ada yang salah dalam mendidik karakter para siswa ,para guru sejatinya akan selalu mengajarkan kebaikan dan budi pekerti.Hanya saja pendidikan karakter yang diberikan hanya sebatas pengetahuan tentang etika,norma,nilai dan kebaikan akan menjadi ilmu pengetahuan semata.Tanpa dilengkapi dengan pembiasaan karakter yang baik setiap hari di sekolah dan minimnya keteladan para guru maka pembentukan karakter positif tidak akan maksimal. Selain itu kerja sama dengan keluarga dalam penerapan pembiasaan perilaku positif sangat dibutuhkan. Karena akan ada kesamaan persepsi dan tujuan antara sekolah dan orang tua dalam mendidik karakter anak.

Di sekolah karakter pendidikan karakter bukan hanya sebatas slogan dan pengajaran tapi benar benar terintegrasi dengan kurikulum dan proses kegiatan belajar di sekolah. Program pembentukan karakter dilaksanakan secara intensif,konsisten  dan berkelanjutan.Nilai nilai karakter yang akan dibentuk sudah menjadi program pembelajaran sehari hari di sekolah. Sebagai contoh di sekolah karakter Pilar Aksara tempat anak kedua saya bersekolah,nilai nilai karakter positif  yang diajarkan  adalah 9 pilar karakter yang diadopsi dari sekolah karakter yayasan Indonesia Heritage Foundation (IHF).Yaitu :1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaanNya. 2.  Mandiri,disiplin dan tanggung jawab 3. Jujur,amanah dan berkata bijak.  4. Hormat,patuh dan pendengar yang baik 5.  Dermawan,suka menolong dan kerja sama.6. Percaya diri,kreatif dan pantang menyerah. 7. Pemimpin yang baik dan adil  8. Baik dan rendah hati. 9. Toleran,cinta damai dan bersatu.

Pembentukan kesembilan pilar karakter tersebut  dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dengn menggunakan sistem sentra. Diantaranya sentra ibadah,  eksplorasi,persiapan,imajinasi,memasak, rancang bangun dan olahraga.kesembilan nilai pilar karakter tersebut diberikan secara intens setiap hari selama satu tahun pelajaran dengan tema materi yang sudah ditentukan sejak awal tahun pelajaran.setiap di akhir masa pembelajaran pilar tertentu akan diberikan kuesioner sebagai evaluasi seberapa jauh pembiasaan karakter tersebut sudah muncul dalam kehidupan sehari hari.

Munculnya sekolah karakter dapat menjadi  solusi yang tepat dalam  membangun bangsa Indonesia yang tercinta. Indonesia tidak hanya membutuhkan generasi yang pintar dan cerdas tetapi membutuhkan generasi yang shalih dan berkarakter  dalam membangun peradaban bangsa yang lebih baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeeen Bund. Karakter selalu diterapkan dalam keseharian. Sukses selalu dan barakallahu fiik

23 Jan
Balas

Sebuah tulisan yang bagus. Pokoknya keren banyak nilai PPK yang dapat direalisasikan anak bangsa

22 Jan
Balas

Pendidikan karakter

23 Jan
Balas

Terima kasih bu yayah,besok hadir kan bu

22 Jan
Balas

Waaw... Pendidikan karakter yang luar biasa.. Sukses bun

22 Jan
Balas

Makin keren, percantik dengan permainan kata penekanan penekanan maksud bu, sehingga pesannya makin terasa.. Artikel yg bagus

22 Jan
Balas



search

New Post