Ringankan beban Aisha
Aisha putriku kini sudah bersekolah di sdit Darul Huffaz.Menyiapkan semua persiapan sekolah adalah rutinitas yang membuat ibu ibu bersemangat setiap hari.Mulai dari pakaian,sarapan,bekal dan buku buku yang akan dipelajari. Buku buku anak sd sekarang jumlahnya banyak dan kadang bukunya tebal pula.Alhasil hampir setiap hari saya melihat aisha membawa tas dengan beban yang cukup berat. Selain itu, ketika saya menemani aisha belajar matematika saya terkejut melihat materi tentang pola bilangan. Aisha baru kelas satu di semester satu pula sudah harus belajar tentang pola bilangan.selain pola bilangan ada penjumlahan dan pengurangan dengan teknik menyimpan yang harus dipelajari di semester yang sama. Wahai pak menteri izinkan saya meminta untuk putriku aisha ringankanlah beban belajarnya.Di masa kanak kanak awalnya biarkanlah anak anak menikmati masa kecil dengan menyenangkan.Kompetensi yang lebih bermanfaat dan dibutuhkan anak anak sd adalah tentang kemandirian dan karakter serta kemampuan calistung. Buatlah kurikulum yang ramah anak.Kurikulum yang dirancang berdasarkan kebutuhan peserta didik.Siswa sd butuh dibiasakan mengucapkan 4 kata magic dalam kehidupan sehari-hari.Empat kata magic itu adalah maaf,permisi,tolong dan terima kasih. Mereka butuh dibiasakan bagaimana melakukan persiapan sekolah sendiri, membiasakan mengantri,membuang sampah pada tempatnya dan diajarkan calistung dengan cara yang menyenangkan. Pembiasaan yang dilakukan berulang- ulang akan membentuk menjadi karakter anak. Karakter anak yang kuat merupakan modal untuk menghadapi perubahan dan tantangan di masa yang akan datang.Alangkah irinya saya melihat kemandirian,tanggungjawab dan disiplin anak anak jepang.Mereka berani pergi sekolah sendiri padahal jarak sekolahnya cukup jauh, melakukan persiapan sekolah secara mandiri, budaya antri sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Anak-anak Indonesia juga generasi hebat calon penerus bangsa.Mereka bisa dibentuk menjadi pribadi yang berkarakter dengan melalui upaya pendidikan berkarakter di sekolah dan di rumah. Orang tua dan guru harus bekerja sama dalam mendidik generasi bangsa. Generasi bangsa yang lahir dari keluarga yang utuh dan harmonis akan mempermudah guru dalam mendidik peserta didik di sekolah. Sehingga tujuan dari pendidikan tercapai yaitu membentuk peserta didik yang berkarakter,cerdas dan mandiri.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar