Pahit (Puisi)
Kemarin...
Mendekatimu tanpa arti
Kau acuh, seakan aku tak ada
Membawamu ke dalam mimpi
Bahkan tak guna
Pagi ini kembali kusambangi dirimu
Binar di matamu
Membuatku tersipu
Kau cantik sekali
Sapaku
Namun, mengapa hanya sekejap?
Degan senyum di bibir
Kau tuang kari yang kuracik ke dalam selokan
Itu bukan racun
Juga bukan najis
Kau sadis
Desisku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar