Aku Harus Berbohong
Aku Harus Berbohong
~~
Perkenalkan namaku Amelia Pratiwi, aku ingin berbagi cerita sedikit saja dari banyaknya kisah perjalanan hidupku yang luar biasa, kadang manis semanis madu, terkadang pahit sepahit daun pepaya dan terkadang juga asam seasam asam gelugur. Namun apapun rasanya tetap bisa ku nikmati dengan baik karena aku suka daun pepaya, aku suka asam gelugur kalau sudah menjadi manisan dan madu juga sangat aku suka tapi di madu aku tak mau.
Aku seorang ibu rumah tangga yang bekerja di sekolah. Ceritanya begini, waktu itu, seorang Bapak-bapak berkunjung ke sekolahku. Dia memperkenalkan diri sebagai seorang relawan yang akan memberikan penyuluhan secara suka rela kepada dewan guru yang mengajar di sekolahku di waktu siswa-siswi istirahat.
Sambil menantikan jam istirahat, kamipun ngobrol berbagai hal dan sampailah pada cerita tentang dirinya yang harus rela meninggalkan anaknya yang cuma satu dititipkan ke neneknya. Dalam hati, aku mikir, kenapa dititipkan ke neneknya, kenapa nggak ke ibunya.
Tanya dalam hatiku terjawab ketika dia bercerita tentang istrinya yang meninggal beberapa tahun yang lalu.
Syukur Alhamdulillah, aku belum menjelaskan statusku dan ketika dia bertanya tentang suamiku tugas di mana, dengan santai aku jawab bahwa suamiku adalah ASN sebagai guru.
Aku tak tau apakah ungkapanku itu termasuk berbohong atau tidak karena realitanya, suamiku memang ASN tapi itu dulu lima belas tahun yang lalu ketika dia masih hidup. Kalau sekarang ya pensiunan ASN karena suamiku telah berpulang lima belas tahun yang lalu.
Andaipun dia bertanya tentang suamiku lebih jauh lagi, aku tetap akan menjawab bahwa suamiku masih hidup, aku harus berbohong padanya, demi kebaikanku. Aku tak mau seperti yang sudah-sudah, setiap aku jujur tentang statusku terhadap tamu yang datang di sekolahku pasti akan ada kunjungan kedua, ketiga dan seterusnya yang pasti ujung-ujungnya ingin menjadikanku istri kedua, kemudian lama kelamaan menghilang dengan sendirinya ketika merasa pancingnya tak mengenai sasaran.
Aku tak tau, apakah itu sekedar canda mereka atau serius dan aku juga tak mau pusing memikirkan itu.
Demikian kisahku malam ini, lain waktu akan aku ceritakan kembali penggalan-penggalan kisah hidupku yang semoga bisa menghibur bagi yang membaca tulisan ini.
~~
Langkat, 29 Maret 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren mbak Ai.. Jadi penasaran kisahnya. Lanjuuut. Sukses selalu
Bingung nulisnya Pak, kisahnya terlalu banyak, hehehe
Assalamualaikum, Bundaaaaa. Maaf, lama banget ga SKSS. Semoga Bunda dan keluarga sehat dan bahagia selalu. Berbohong untuk menjaga diri. Tapi menurut saya ga bohong, kan bener begitu walau sekian tahun lalu hehe....
Waalaikum salam bu, sama bu, saya juga dah lama nggak SKSS. sehat selalu ya bu
Yang sabar ya bunda. Terkadang mereka mencoba memanfaatkan kita untuk mengambil keuntungan pribadi. Selamat malam selamat beristirahat. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Mkasih ya Pakde. Selamat malam kembali dan selamat beristirahat juga ya Pakde. Sehat dan sukses selalu untuk Pakde.
Luar biasa Ning ais penuh inspirasi dan mencerahkan
Mkasih ya Pak
Keren, sukses selalu untuk Ibu
Mkasih ya pak, sukses juga untuk bapak
Berbohong demi kebaikan kalau menurut saya gpp Bund, tapi Bunda kan gak bohong. Wong suaminya bener ASN waktu itu. Semoga sehat dan sukses selalu
Hehehe, mkasih ya pak dan sukses selalu untuk pak Bambang
Sabar dan tetap positif thinking bu
Mkasih ya Bu
Kadang kala bohong dibutuhkan unt melindungi diri. Btl kan bunda?
Iya bunda, betul banget, mkasih bundaku
Kisah yang menarik, Bu. Demi sebuah kebaikan harus berbohong. Salam bahagia.
Mkasih ya bu dan salam bahagia kembali