Aisyah Nurlaela

Aisyah Nurlaela, guru Bahasa Indonesia di SMP Islam Islam Cendekia Cianjur. Hobi menulis digelutinya sejak di bangku sekolah hingga kini. Motto : ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Keseruan Menimba Ilmu di Sesi Pembelajaran Lokakarya 2

Keseruan Menimba Ilmu di Sesi Pembelajaran Lokakarya 2

Keseruan Menimba Ilmu di Sesi Pembelajaran Lokakarya 2

Ada yang berbeda di lokakarya 2 pendidikan guru penggerak yang diikuti oleh calon guru penggerak angkatan 2 Kabupaten Cianjur, jika saat lokakarya 0 dan lokakarya 1, para peserta masih terlihat kaku dan masih belum kenal satu sama lain, namun di lokakarya 2 ini, kami sudah semakin kenal dan akrab satu sama lain, sehingga pada pembelajaran di kelas semakin kompak dan penuh semangat.

Setalah pembukaan lokakarya, semua peserta memasuki kelas masing-masing. Ada enam kelompok belajar yang terdiri dari kelas A sampai kelas F. Kami calon guru penggerak dari SMP Islam Cendekia Cianjur ( Aisyah Nurlaela dan Yayu Sri Rahayu) termasuk CGP kelas A .

Ada yang berbeda juga untuk pembelajaran kali ini, biasa nya kami kelas A, melaksanakan pembelajaran di aula langsung setelah pembukaan, jadi tidak usah mencari ruangan atau kelas lagi, tinggal duduk manis di sana, namun kali ini rupanya diroling, jadi kami harus pindah dan menempati ruang Bisma di Hotel Delaga Biru Cipanas Cianjur itu. Ruang Bisma cukup jauh dari aula tempat pembukaan, tepat nya lebih tinggi berada di lantai atas, sehingga kami lumayan “ngos ngosan naik ke atas.

Sebelum pembelajaran dimulai, kami menghangatkan perut dulu dengan camilan dan minuman berupa teh dan kopi yang biasa disebut cofee break, setelah cofee break kami lebih semangat dan antusias lagi untuk mengikuti sesi pembelajaran.

Tiba di kelas, kami siap mulai pembelajaran, niat yang ikhlas untukbelajar mencari ilmu dan pengalaman, kelas dimulai dengan game supaya lebih semangat, kali ini Ibu Siti Fety memberikan game “koboi” permainan nya simpel, tapi jangan dikira pelaksanaan nya sesimpel permainana nya karena ketegangan nya teryata sempat membuat deg-degan saat kata “dor” dari mulut Ibu Fety terlontar, peserta yang jena “dor” harus jongkok dan peserta dua peserta yang ada di samping kiri dan kanan harus refleks menyebut nama teman yang ada disampingnya, hal itu tidak mudah karena kaget dan refleks sehingga tak jarang peserta yang kena “hukuman” karena latah dan kurang fokus, dan telat menyebut nama teman nya, kalau sudah begitu, keseruan, ketegangan, gelak tawa pun muncul, dan kami pun lebih siap untuk belajar.

Pelajaran dibuka oleh Bapak Tata (pendamping praktik) dimulai dengan motivasi, masing-masing peseta diminta menyebutkan hal positif dan kelebihan yang dimiliki oleh peserta, seru membuat tambah semangat dan percaya diri. Kemudian dilanjutkan dengan kesepakatan kelas yang dipandu oleh Bapak Atmo ( pendamping praktik) lumayan banyak kesepakatan kelas yang terlontar langsung dari para peserta yang kemudian disepakati oleh semuanya.

Setelah membuat kesepakatan kelas, kami diminta menyampaikan masalah- masalah yang dihadapi sebulan ke belakang dalam menjalani pendidikan guru penggerak ini, setelah berhasil menuliskan masalah-masalah kami menempelnya di papan tulis, ternyata lumayan banyak permasalah yang ditulis oleh masing-masing peserta itu, setelah ditempel, kemudian guru pendamping praktik (PP) memilahnya menjadi beberapa kategori, ada yang termasuk masalah Relasi dengan peserta didik, relasi dengan sekolah dan manajemen waktu. Setelah semua masalah-masalah dipilah menjadi 3 kategori, kemudian kami diminta memecahkan masalah tersebut dengan berdiskusi di kelompok masing –masing ( kami dibagi menjadi 3 kelompok diskusi yakni kelompok Do, kelompok RE, dan kelompok Mi).

Tibalah di pembelajaran inti yakni paparan materi, pada lokakarya 2 ini, sesuai dengan tema yang diusung, kami membahas tentang pembentukan komunitas praktisi, Ibu Siti Fety memaparkan materi dengan jelas dengan contoh-contoh dan tahapan-tahapan yang dapat dipahami oleh semua peserta lokakarya.

Sedikit cuplikan materi yang disampaikan oleh PP yakni Komunitas praktisi merupakan strategi pelengkapbagi pengembangan profesi yang berkelanjutan. Konsep komunitas praktisi sudah baya diterapkan oleh berbagai profesi dan penting pula diterapkan oleh para aktor utama dalam pendidikan yaitu guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Intinya materi komunitas praktisi membahas bagaimana caranya membentuk sebuah komunitas yang beranggotakan orang-orang yang satu visi dan tujuan, bahkan satu bakat dan minat yang ke sana nya tentu saja untuk mengembangkan pendidikan di sekolah.

Di akhir sesi pembelajaran, tidak lupa perwakilan dari peserta menyampaikan rencana pembentukan komunitas praktisi di sekolahnya, setelah sebelumnya kami diberi kesempatan untuk membuat sebuah rencana pembentukan komunitas praktisi di sekolah masing-masing.

Di tengah-tengah acara, tidak lupa para PP mengajak peserta untuk melakukan ice breaking senam pinguin supaya tidak tegang dan rileks kembali.

Tiba di penghujung acara, kami melaksanakan tugas berupa instrumen yang harus kami isi, lumayan banyak juga instrumen yang harus kami selesaikan yang berhubungan dengan rencana pembentukan komunitas praktisi.

Setelah selesai mengumpulkan semua tugas pada masing-masing guru pendamping praktik, kami melaksanakan refleksi yang disampaikan oleh beberapa perwakilan peserta mengenai kesan, pesan, saran dan masukan mengenai kegiatan yang dilakukan mulai pagi pukul 08.00 hingga sore pukul 16.00 itu. Tidak lupa acara ditutup dengan doa dan foto bersama.

Akhir kata, tiada kata terlambat untuk mencari ilmu, tergerak, bergerak dan menggerakan, semangat terus untuk belajar.

Catatan Aisyah ( CGP angkatan 2 Kabupaten CIanjur

Salam Guru Penggerak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post