Menangislah, Hanya pada Nya
Diary guru ( tagur ke-7)
Kala hati ini rapuh
Remuk redam tak berdaya
Ketika tangan ini hampa
Menengadah menggapai harap pada siapa
Kala sandaran tak lagi kokoh
Rapuh bak kayu dimakan rayap
Kala penopang tak lagi kuasa
Tiada lagi tempat bergantung
selain dzat yang maha Agung
Tiada sandaran nan kuat
selain dzat pemilik rahmat
Tiada penopang lara selain dia yang maha kaya
Dialah Allah Tuhan semesta
Bergantunglah padanya
Bersandarkan pada kekuasaannya
Menangislah kepada-Nya
Dan jika meminta, bergantung, memohon dan menangis kepada
Selain Nya
kecewa dan derita, nyata di depan mata.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah ..... salam sukses dan salam Literasi.
indah sekali. Hanya Allah tempat kita berserah diri. sukses selalu bunda