Aisyah Nurlaela

Aisyah Nurlaela, guru Bahasa Indonesia di SMP Islam Islam Cendekia Cianjur. Hobi menulis digelutinya sejak di bangku sekolah hingga kini. Motto : ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Perjuangan Memperjuangkan Para Pejuang

Tantangan 365 hari menulis (2)

Hari ini lelah sekali, seakan badan ini remuk, tulang terasa saalit, mata bengkak punggung dan tengkuk terasa ngilu, namun tak pernah dirasa, hanya satu yang bergejolak dlam dada serta menari-nari dalam kepala, yaitu deadline. Ya deadline untuk mengirimkan karya-karya terbaik para muridku yang sudah berjuang melawan rasa takut dan rasa kurang percaya diri mereka untuk menuliskan karya, namun tak sedikit pula diantara mereka yang sudah mulai terbangun kepercayaan diri nya untuk berkarya, bahkan ad juga yang sudah terbiasa.

Ya, Program GSMB atau gerakan sekolah menulis buku yang diadakan oleh Nyalanesia ini sudah dua kali kami ikuti yakni program GSMB tahun 2020 dan yang sekarang GSMB gelombang VII pada tahun 2021yang peluncuran buku nya akan dilaksanakan pada 2022.

Antusiasme para siswa juga Alhamdulillah sangat bagus, setelah berhasil menerbitkan buku pada GSMB sebelunya yang berjudul "Rona Mata Dan Catatan Muda" kini mereka tertarik kembali untuk mengikuti nya.

Sebanyak 50 siswa dan 4 orang guru berhasil saya daftarkan, sebagai seorang guru koordinator sekolah dalam program GSMB ini, saya berkewajiban untuk mengkoordinir semua karya yang terkumpul, baik karya siswa maupun karya guru.

Dimulai dari mengisi form pendaftaran, mangusi survey, membuat t

Tim Literasi Sekolah/TLS, memberikan arahan kepada siswa, PJBL menulis, tahap pengumpulan karya, dan sampailah pada hari ini yakni tahap penyuntingan karya. Tidak mudah bagi ku menjadi seorang koordinator GSMB, tanggung jawab yang besar berada di pundak ku, tanggung jawab kepada lembaga dan GSMB itu sendiri.

Alhamdulillah, untuk tahap penyuntingan/ editing, pihak GSMB Nyalanesia mendampingi dan selalu memberikan arahan dengan mudah, bahkan untuk tahap penyuntingan ejaan diserahkan sepenuhnya ke pihak GSMB, jadi kami hanya menyunting format dan memeriksa plagiarisme nya saja. Namun tak semudah yang dibayangkan, ternyata tahap ini jauh lebih 'Njlimet" atau ribet daripada menyunting ejaan.

Kami harus mengecek satu persatu karya siswa ke aplikasi plagiarisme cek dengan menyalin tempel atau insert file ke website cek plagiasi tersebut. Lumayan la waktu yang dibutuhkan, selain itu, kami harus menyatukan file ke dalam satu file word secara utuh dengan foemat yang telah ditentukan. Erjalan lancar? Tentu saja tidak, terkadang kami terkendala dengan karya siswa yang persentase plagiasi nya di atas angka 30 %, nah untuk anak tersebut, karena kasihan dan sudah kami daftarkan, terpaksa kami tunggu untuk mengedit ulang karya nya. Setelah kami ketahui karya nya tidaak lolos dalam cek plagiarisme, ada yang diedit ulang, dan ada juga yang mengganti nya dengan karya yang baru, mah saat itulah yang menyita waktu dan tenaga, namun demi para pejuang literasi kami siap menunggu nya.

Perjuangan Memperjuangkan para pejuang inilah yang berkesan bagi kami, saya sebagai koordinator dan dua orang Tim Literasi Sekolah Galaksi Cendekia (gerakan aktif literasi Cendekia) yakni Bu Vera dan Bu Lisna atau umyang lebih akrab disapa Miss L ini selalu semangat dalam menuntaskan projek besar ini.

Seminggu sudah tahap penyuntingan dan pengecekan plagiarisme berlangsung ditambah menunggu karya-karya yang direvisi.

Alhamdulillah hari ini selesai juga, ini karena pihak GSMB meemberikan tambahan waktu bagi kami sebagai peserta nomor 844 dari sekian ribu peserfa,waaaaaah mantap juga ya peserta nya ribuan sekolah, tentu saja kalo beraoa peserta perwakilan sekolah yang ikut.

Plong rasanya ketika berhasil mengirimkan folder karya berupa RAR yang teridiri dari karya siswa, karya guru, surat orisinalitas karya, data penulis, dan logo semklan

Semoga lelah ini menjadi Lillah, semoga semakin banyak tercipta karya - karya yang lahir dari hati mereka yang masih murni.

Cianjur 3 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post