Suatu Hari, Saksi Bisu ini Akan 'Bicara'
Bismillah kumulai hari ini dengan penuh rasa yang tidak cukup kuutarakan dalam kata-kata, tidak cukup kulukiskan dalam raut wajah, tidak mampu pula kubagikan dalam status media sosial, namun tetap akan kuabadikan rasa ini dalam huruf-huruf di keyboard yang kurangkai dalam kata demi kata, kalimat demi kalimat di layar kotak yang selalu setia menamani ku dalam suka dan duka, dalam kegiatan formal dan nonformal, apa lagi kalau bukan laptop yang sebetulnya sudah tidak baru lagi, sudah bertahun-tahun menemani, beberapa resolusi sudah berhasil tertuang bersama nya, sudah beberapa karya terlahir bersama si ACER yang mungil ini.Jatuh dari meja dengan ketinggian 1 meter pun sudah ia alami sehingga “usus” nya alias kabel-kabel nya sampai keluar aduh sedih rasanya jika mengenang hari itu, aku harus menyiapkan semua nya namun laptop kesayangan ku harus dirawat dan parah, kasihan sekali dia, namun alhamdulillah ia pulih dan hingga sekarang walaupun harus selalu memakai charger untuk menghidupkan nya, namun ia tetap setia menemani, walaupun aku sudah punya laptop baru fasilitas dari sekolah, namun entah kenapa lebih nyaman menggunakan “si Taban” alias si tahan banting ini untuk menemani profesi ku sebagai guru dan menjalankan hobiku menulis.
Aduh jadi melantur ke si taban ya, baiklah saya kembali ke laptop... eh malah ke laptop lagi, baiklah kita kembali ke topik yang akan kubahas yakni tentang perasaanku yang sempat kutunda, orang-orang menyebutnya resolusi, ya tentu saja aku mempunyai resolusi di tahun baru ini, seperti yang sudah kuutarakan di awal tadi bahwa perasaanku begitu campur aduk ada rasa sedih, karena harus berpisah dengan tahun yang setia menemani, sedih karena begitu banyak kealfaan yang kualami di tahun ini, karena banyak nya aktifitas alfa yang kutorehkan di tahun ini memang sangat banyak, alfa untuk on time dalam beribadah, alfa dalam membersamai belajar anak-anak di rumah, alfa dalam memberikan yang terbaik untuk keluarga, alfa dalam menyetor hobiku menulis, dan mungkin masih banyak lagi kealfaan lain nya, haru juga ada mewarnai rasa ini, aku haru bahwa Allah begitu baik, sudah memberikan kesempatan untuk kuperbaiki kealfaan ini di tahun berikut nya, bahagia tentu saja ada, bahagia bisa berkumpul bersama keluarga dan masih diberi kesempatan untuk mengisi hidup ini, membersamai keluarga mendidik anak-anak, mengajar dan mendidik di sekolah, mendampingi suami dan masih banyak lagi rizqi dan kaenikmatan-kenikmatan lain yang tidak bisa dihitung dan disebutkan satu per satu.
Begitu banyak yang harus kusyukuri di tahun 2021 ini, banyak capaian yang kuraih tahun ini seperti lulus dalam PPG dan berhasil menyelesaikan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) selama 9 bulan yang berbarengan dengan kuliah PPG, memang tidak mudah menjalankan dua aktivitas yang sama-sama membutuhkan waktu dan tenaga serta pikiran ini, belum lagi mengajar sehingga wajar saja saat itu aku sempat drop dua kali sakit lambung yang lumayan parah. Namun aku harus tetap bersyukur, semua dapat kupetik hasil nya saat ini. Satu yang tak kulupa, Alhamdulillah wisuda si sulung juga terlaksana di tahun ini, Alhamdulillah ya Allah.Melalui goresan tulisan ini, semoga menjadi saksi untuk ku jika sebagai insan yang penuh alfa dan khilaf ini, selalu ingin memperbaiki diri, selalu memiliki resolusi, harapan, asa, dan pinta, yang tak hanya kutumpahkan dalam doa. Aku ingin goresan ini suatu saat menjadi saksi bisu yang berbicara, bingung juga sih menuliskan dan mengartikan kalimat saksi bisu yang berbicara, namun apalah istilahnya, aku yakin semua mengerti. bahwa tulisan ini tidak bisa bicara, namun jika dibaca ia berbicara pada ku, menagih semua janji ku, memotivasi diriku, meminta diriku melakukan refleksi diri, menyemangati diriku setahun ke depan atau entahlah beberapa menit ke depan, kita tidak bisa mengetahui apakah akan sampai di penghujung tahun berikutnya lagi atau tidak.
Bismillah, kumulai hari dengan menyebut nama Allah, semua rasa yang ada akan aku rangkum dalam sebuah doa, ya Allah terima kasih engkau sudah memberikan kesempatan untuk ku menikmati tahun 2022 ini dengan baik, bantu aku selalu mengingat-Mu, mengingat semua perintah-Mu, bantu aku mewujudkan harapan-harapan yang tertunda di tahun yang lalu, ridoi aku dalam melangkahkan kaki ku untuk menjalankan semua amanah-Mu, lancarkan dan mudahkan semua urusanku, berkahilah rizki yang sudah begitu banyak kau berikan pada ku, bimbing aku untuk menunaikan semua kewajiban dunia akhirat ku, beri kami sekeluarga jalan untuk berkunjung ke Baitullah Mu lagi, ingin kucurah semua air mata, tangis, haru, sesal, bahagia, dan taubatku di sana di Roudotul min Riyadil jannah ya Allah ya Robbana Istajib du`aana ya Allah Aamiin ya Robbal alaamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar