Suka Duka PJJ Bersama Anak di Rumah
Diary Guru (Tagur3)
Pembelajaran daring memang ada plus dan minusnya, baik bagi siswa, guru, dan orangtua siswa tentunya.
Sebagai orangtua siswa yang mempunyai anak usia sekolah, saya merasakan sendiri kelebihan dan kekurangan pembelajaran online yang dilaksanakan oleh anak-anak saya, begitu juga saya merasakannya sendiri proses pembelajaran yang memang diberikan tanggung jawab sepenuhnya di rumah.
Mempunyai anak usia sekolah SMA dan SD begitu terasa sekali proses yang begitu panjang dan tidak selalu mulus, kalau dibilang kelebihan ya tentu saja banyak juga kelebihan nya, seperti kita bisa langsung menyaksikan perkembangan belajar anak tahap demi tahap, kedekatan dengan anak dalam proses belajar pengasuhan juga menjadi nilai plus untuk pembelajaran jarak jauh ini.
Kekurangan nya tentu saja anak tidak bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-teman nya seperti biasa, walaupun gedget mempertemukannya dalam pembelajaran daring lewat virtual meeting, namun terbatas hanya di jam belajar dan itu pun tidak bisa bermain seperti biasa.
Ada beberapa keunikan dan peristiwa-peristiwa menggelikan tatkala mendampingi belajar anak-anak di rumah, seperti ketika saya harus mendampingi belajar matematika, yang sama sekali belum diterangkan langsung oleh guru nya, otomatis otak harus berpikir kritis, lembaran-lembaran peristiwa lalu pun tergambar manis mengingat pelajaran yang penuh dengan "misteri" angka-angka ini.
Tidak kalah seru nya dengan matematika, pelajaran seni membuat kita bersenandung, mencontohkan irama lagu, tak jarang juga kita menirukan tarian daerah atau gerak pohon, di PJOK, kita jiga ikut mencontohkan gerakan senam, begitu juga dengan pelajaran Bahasa Sunda yang gampang-gampang susah disampaikan kepada anak yang notabene asli orang Sunda "pituin", namun berbicara Bahasa Indonesia di rumah, tidak salah sih, namun tetap Bahasa Sunda juga harus terus ditanamkan. Dalam pelajaran Bahasa Sunda biasanya kita ikut melantunkan Pupuh Kinanti, asmarandana, dandanggula dan pucung. Nah untuk Bahasa Indonesia, karena saya juga mengajar Bahasa Indonesia di SMP, tidak ada kesulitan yang berarti.
Itulah keseruan dan keunikan pembelajaran jarak jauh bersama anak di rumah, walau demikian kita terus berdoa semoga Pandemi ini segera berlalu, agar anak anak dapat kumpul lagi bersama teman-teman nya di sekolah, serta mendapat pendidikan yang maksimal dari gurunya di sekolah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar