Diary Guru, (Tagur hari ke-8)

Hari gini siapa yang tidak mengenal twibbon? Hmhh bingkai cantik berhiaskan ornamen pelengkap serta kata-kata singkat penuh motivasi, inspirasi, dan persuasi, tentu saja semua sudah menganalnya bahkan tidak ada yang mau ketinggalan memanfaatkan momen bersejarah tanpa frame cantik ini.

Jika dilihat dari pengertiannya, twibbon merupakan sebuah media promosi, dukungan, pamflet atau banner berupa foto yang dikombinasikan dengan bentuk frame atau border yang diedit dan didesain sedemikian rupa sehingga terlihat bagus dan menarik (laciusang.com)

Sebagai generasi "kolonial"( ouwh...generasi setengah baya hehe) yang hidup di zaman milenial, jika kita tidak mau ketinggalan kereta, rasanya tidak ada yang mau ketinggalan dengan berbagai event yang memanfaatkan twibbon sebagai media promosi, dan kampanye sebuah kegiatan, misalnya milad lembaha tempat kita mengajar atau bekerja, atau misalnya ada even hari besar tentu saja kita tidak mau ketinggalan untuk mengikutinya agar menjadi bagian dan menunjukan solidaritas, kebanggaan, dan sebagai bentuk dukungan walau hanya sebatas foto.

Salah satu momen yang tidak akan terlupakan dan ditinggalkan terutama oleh para guru bahasa, yakni momen hari Bahasa Ibu Internasional, yang jatuh pada tanggal 21 Februari ini, twibbon-twibbon cantik berseliweran di media sosial, begitu mudah mendapatkan nya, tinggal klik tautan, kemudian cari foto terbaik, unggah, dan tunggu beberapa saat, maka terpampang lah foto diri bersama kampanye atau promosi yang cantik siap diupload ke media sosial sebagai eksistensi bersama yang lain dalam mengkampanyekan momen tersebut.

Tidak berlebihan jika twibbon merupakan media promosi atau kampanye yang efektif dan cantik yang akan memantik semangat kebersamaan dalam mempropagandakan sebuah momen.

Selamat hari bahasa Ibu Internasional, semoga keragaman budaya terus terjaga, tidak tergerus arus budaya luar yang terus melaju tidak dapat terbendung.

Cianjur, 21 Februari 2021