Nak....

Sejak dalam kandungan.

Ku ajak bicara dirimu.

Ku belai dirimu dengan kasih sayang.

Tulus mencintaimu dan menyayangimu.

Ku lantunkan ayat suci setiap waktu, dengan memegang perut ini.

Ku menangis dalam doaku. agar kau lahir, tumbuh jadi anak soleh soleha.

Kelahiranmu aku tunggu dengan harapan-harapan baru.

Nak....

Kau terlahir di dunia ini disambut gembira, dengan doa.

Ku alirkan darahku dengan menyusuimu.

Mengelus rambutmu membelai dirimu.

Ku ajarkan kau bicara.

Ku ajarkan kalimat-kalimat toyiba,

hingga kau bisa duduk dan berdiri betapa bahagia.

Bunda bahagia melihat dirimu berjalan

Kau terjatuh, ku bangunkan dirimu.

Kau menangis nak.

Ku belai dirimu.

Nak....

Bunda selalu membimbingmu.

Kala malam gulita, disaat orang terlelap, kau bangunkan aku dengan tangismu.

Ku raih dirimu dalam pangkuanku karena kau cintaku.

Nak, tak pernah lelah bunda mencintaimu, hingga kau berlari bisa bangun sendiri.

Nak....

Kau mengisi hari-hari dengan tawa kecilmu.

Aku tak pernah memanjakanmu dengan gemerlapnya dunia,

tapi aku mengajarkanmu dengan solat duha,

Terbangun di saat malam untuk gulirkan doa.

Mengajarkanmu menahan lapar dalam ibadah, agar kau selalu dekat dengan memuja-NYA.

Kholiq yang menciptakan kita, agar kau tidak dusta dengan nikmatnya'

Nak....

Usiamu semakin bertambah, bunda masi tetap sama'

Mengajarkanmu tak jauh Rabmu, hingga kau dewasa dan kuliah.

Bunda masi tetap berdoa, agar kau selalu bahagia,tak menderita.

Aku ingin melihatmu selalu ceria dan masi menuntunmu tuk berdzikir lantunkan doa.

Nak....sampai kalian berkeluarga, aku tak pernah putus asa, agar kalian ada dalam lindungannya, kau lembut hatinya, kau bisa memapah bunda disaat sudah tidak bisa berjalan lagi.

Nak....

Aku tidak ingin hidup kalian susah

Aku ingin kalian hidup bahagia sampai ke Jannah membawa bunda bersama, layaknya hidup di dunia, indahnya di taman surga.

Nak, adakah kau mengerti harapan ini?

Aku masi selalu alirkan doa untukmu

Raih surga ibu, kau pasti akan kau raih pula Jannah-NYA

Nak....

Apa kau tau kesedihan ibumu?