IBU
Ibu....
Kau cermin hidupku
Kau alirkan darah tuk kelahiranku,
antara hidup dan mati
Kau tak pernah takut
Rintihanmu, jeritanmu, membuat aku hidup di dunia ini
Kau besarkan aku tanpa pamrih
Ibu….
Kau tak pernah putus asa membesarkanku
Tak pernah lelah menuntunku
Air matamu, belum bisa ku hapus hingga kini
Aku tak bisa menggantikan darah yang kau keluarkan
Kau berjuang besarkan aku dengan samudra cinta
Ibu….
Tutur katamu aku dengar
Nasehatmu selalu aku taati
Kemauanmu aku turuti
Cita-citamu aku raih
Doamu selalu mengiringiku hingga kini
Ibu….
Kini aku melihatmu merangkak
Metes air mataku
Kau tak mau ku papah, tak mau diangkat
Waktu kecil kau ajari aku merangkak
Kau ajari aku berjalan dengan tanganmu sendiri, tapi
disaat aku mau menolongmu, kau menolaknya
Ibu....
Anganku jauh membayangkan diriku sendiri
Jikalau aku seusiamu, apa aku sekuat dirimu?
Apa aku ambil air wudu merangkak seperti dirimu?
Ya Allah Ya Rab….
Sayangi ibuku seperti ibu menyayangi diriku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun puisinya. Dengan diksi yg menewen. Luar biasa. Sdh saya follow ya bun.
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Kasih ibu tak pernah terganti... Sehat selalu Ibu Aisyah.
Puisi yang penuh makna .Salam kenal.Sudah saya follow..Salam sukses
Gya mksh bundaSalam kenal jugaSukses slalu bunda
Ya mkshSalam literasi juga