AISYAH, S.Pd.I., M.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Salah Melamar

Salah Melamar

Sumiati seorang guru honorer, tipa hari dilakoninya mengajar walaupun satu bulan gajinya hanya Rp. 250.000,000. Dia ngajar di kelas I, tak pernah marah walaupun muridnya bandel. Bicaranya lemah lembut, senyumnya manis hingga murid yang nakalpun jadi nurut padanya. Banyak cerita di kelas I yang menyenangkan, yang tidak bisa dilupakan. Diantanranya dia pernah ditegur muridnya " Bu...Ko Ibu pake lipstiknya sebelah?" ujar Syifa muridnya. " Hah..masa si ? " jawab Sumiati sambil membelakkan matanya. "Iya bu, itu lihat di cermin,lipstik ibu hanya ada di bibir bawah!" ujar Syifa. " ya Allah....terimakasih sayang, telah mengingatkan Ibu" ujar Sumiati.

Teng...teng...teng...bel pulangpun berbunyi, Sumiati bergegas memimpin doa sebelum pulang. Satu persatu murid-muridnya bersalaman. Sumiati membereskan mejanya, dia bergegas untuk pulang karena rumahnya tak jauh dari sekolah hanya 100 M2. Sesampainya di rumah seperti biasa ganti baju kemudian membuka warung sembakonya. Inilah penghasilan Sumiati, hasil dagang lebih besar dari gaji honornya. Dagananya laris, baru buka saja sudah ada yang beli. " Bu guru beli berasnya 2kg saja, telurnya 1/2 kg, dan minyak gorengnya 1 liter"ujar Bu Mirah langganannya. " Baik bu, apa lagi, ga ada yang kurang?" krupuknya ni bu baru datang!' Masi punya krupuknya bu guru di rumah. Ia memanggil Sumiati Bu Guru. Kemudian Sumiati malayani Bu Mirah dengan ramah dan senang hati. Bu Mirahpun permisi karena belanjaanya sudah lengkap dan dia bergegas pulang.

Assalamu'alaikum...tiba-tiba datang dua orang laki-laki mengucapkan salam di depan warung. Umurnya kira-kira 50 tahun dan satu lagi sekitar 27 tahunan. "Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh" jawab sumiati. Bagaimana pa, mau beli apa? " tanya Sumiati. "Tidak de..., bapak mau perlu sama ade, apa boleh saya masuk?" Akihrnya Sumiati memperkenankan Bapak itu masuk. " Monggo pa, silakan duduk" Oya de.. terimakasih, ada gak ibunya?" tanya bapak itu. "Ada pa!" jawab Sumiati. " Saya mau perlu dengan ibu dan ade juga" Sumiatipun memanggil ibunya. Ibu sumiati duduk terus bertanya, apa ada yang bisa saya bantu pak ?" Iya bu, saya mau ada perlu dengan ibu, juga putri ibu, perkenalkan nama saya Umar, dan ini putra saya Hamid. Maksud kedatangan kami kesini untuk menyambung kekeluargaan" ujar pa Umar. "Maksudnya bagaimana pak? tanya Ibunya Sumiati. Maksudnya begini bu, saya mau melamar putri ibu untuk putra saya Hamid." Putri saya yang mana ya pak?"tanya Ibunya Sumiati. "Ini loh bu, yang ini sambil menunjuk ke arah Sumiati. Sumiati bangun dari duduknya sambil melipatkan dua tangan di dadanya. "Pak mohon maaf saya sudah berkeluarga, sudah punya anak" ujar sumiati. Akhirnya Pak Umar marah pada Hamid, " kamu itu bagaimana si Nak, kenapa gak tanya-tanya dulu, bapak jadi malu" Hamid menundukkan kepala tersipu malu, wajahnya memerah. Pa Umar pamitan dan mohon maaf pada Sumiati dan Ibunya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hahaa...luar biasa bun pentinya. Bikin tambah imun gegara salah orang. Keren.

19 Jan
Balas

Hihi .. jadi geli sendiri .. keren pentigrafnya sayang. Tapi sepertinya jumlah kata dan dialognya trllu banyak .. .

20 Jan
Balas

Ya bunda terimakasih, masi belajar, baru menulis beberapa, terimakasih masukkannya bunda

21 Jan

Izin follow ya sayang .. biar bisa sama belajar

20 Jan
Balas

ya mangga bunda sayang,,,mohon maaf baru balas bunda

26 Jan

Ternyata Sumiati sudah berkeluarga. Mantap pentugrafnya. Salam literasi.

21 Mar
Balas

Lhah, bisa salah orang begitu, hahaha... Kocak Bu.

19 Jan
Balas

Ya bun dikiranya belum menikah, gk nanya2 dulu langsung melamar

20 Jan

Wow..gajinya 250 juta. Mantap,Bu

19 Jan
Balas

Nolnya dibuang tiga pa hajiHehehe

19 Jan

Ceritanya lucu dan menarik Bu

31 May
Balas

ya ampun Hamid....lucu n bikin malu bapak deh kamu...lucu bunda ceritanya keren..salah melamar...sukses sll nggih..lanjut..sedikir krisan... cerita kepanjangan untuk sebuah pentigraf nggih

27 Jan
Balas

hahahahha, njih mas, matur nuwun

19 Jan
Balas



search

New Post