
Anugerah Menulis dari Gurusiana dan Mediaguru
#tantanganGurusiana
#harike61
Anugerah Menulis dari Gurusiana dan Mediaguru
Sejak diumumkan tantangan menulis di grup facebook Mediaguru Indonesia (MDI), saya hanya menjadi pembaca setia saja. Tak terbersit untuk turut berperan serta seperti guru-guru penulis lainnya, yang setiap saat berseliweran postingan tulisannya di grup facebook MDI. Rasa tak percaya diri jika tulisanku diposting di publik seperti facebook atau website sekelas gurusiana. “Hebat-hebat, para penulis itu bisa menulis setiap hari, kapan ya waktunya untuk menulis, jenis dan tema tulisan apa yang bisa mereka tulis”, dalam benakku manakala ku baca sekilas atas judul-judul tulisan dari tautan gurusiana di grup facebook MDI. Iseng-iseng tulisan mereka kubaca, tentu memiliki gaya bahasa, jenis tulisan dan karakter menulis yang berbeda.
Saat para penulis lain memasuki hari ke-6, barulah tergerak untuk mencoba mengikuti tantangan menulis setiap hari. Targetku hanya sampai tantangan30 hari menulis, karena masih ragu akan kemampuanku. Kesibukanku mengajar full setiap hari dari pukul 7.00 sampai pukul 15.00, menjadi salah satu alasan kesulitan menyempatan waktu menulis. Belum dengan tugas tambahan lain, serta pekerjaan rumah tanggaku. Ah....memang itu alasan klasik bagi ibu-ibu jika tidak ada niat untuk memulai menulis.
Dengan bismillah, kucoba memulai menulis di hari pertama. Tulisanku bisa mengalir deras karena temanya berkaitan dengan pengalaman yang telah kulakukan dalam proses pembelajaran, hanya butuh daya ingat tak perlu cari-cari referensi. Tadinya kategori yang kutulis berupa reportase, karena menurut anggapanku merupakan laporan atas peristiwa dan kejadian yang telah terjadi. Tulisan berikutnya masih reportase atas kegiatan yang terjadi di sekolah hari itu. Saya menulis di sela-sela anak-anak kerja kelompok. Lumayan dalam satu kelas selama 3 jam pelajaran bisa menulis sampai 2-3 paragraf. Hingga selesai di jam ke-9 tulisan melebihi 6 paragraf dan kira-kira layak untuk diposting di gurusiana.
Baru memasuki hari ke-4 menulis tantangan ini, kubaca informasi adanya lomba menulis artikel mengenai manfaat internet dalam pendidikan yang diselenggarakan oleh Mediaguru bekerja sama dengan Indosat. Kupelajari syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku bagi peserta, ternyata semua persyaratan sudah ada, tinggal tulisan saja. Setelah menyelesaikan tagihan tantangan menulis hari itu, sengaja awal waktu kuposting di gurusiana, supaya bisa menyusun tulisan lebih fokus lagi untuk lomba menulis artikel Internat dalam Pendidikan.
Setelah menentukan subtema tulisan dikaitkan dengan tema lomba menulis artikel, mulailah menulis pengalaman yang telah kulakukan, dengan pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran. Dalam waktu kurang dari 2 jam tulisan berhasil kususun, dicoba swasunting atau mengedit sendiri tulisan yang telah dibuat. Karena dari awal menulis ini mengalir saja kedua jari tengah ini mengklik huruf demi huruf. Tentu masih ada kalimat-kalimat yang janggal atau tak sepantasnya, begitu juga dengan typo atau salah ketik. Setelah yakin, dengan tulisanku barulah diposting di gurusiana dan dikirim melalui email panitia yang telah ditentukan untuk lomba menulis. Waktu yang disediakan mediaguru sejak diumumkan sampai deadline pengumpulan naskah hanya 4 (empat) hari saja. Sehingga dengan waktu yang singkat, saya mencoba mengirimkan naskah pada hari ke-3, sehari sebelum deadline.
Kurang lebih seminggu sejak deadline, muncullah pengumuman peserta lomba yang mengirimkan tulisannya. Bangganya, namaku terdaftar di deretan leboh dari 100 peserta pengirim naskah. Masih berharap-harap cemas, masuk ngga ya di nominasi 50 orang penulis yang lolos. Bersyukur, akhirnya lolos juga masuk 50 penulis yang lolos karya tulisnya dibukukan dalam buku Internet dalam Pendidikan, walaupun tak mampu meraih juara 1-3, tak apalah. Kuikuti semua prosedur pemesanan buku dan percetakannya, tinggal menanti kiriman bukunya saja, kumaklumi sibuknya panitia dan pihak penerbit melayani pemesanan buku peserta penulis buku, semoga segera terealisasi.
Kemampuan menulis kembali ditantang oleh Pak CEO, awal bulan Maret ini diumumkan kembali lomba menulis artikel untuk bulan Maret dengan tema Merdeka Belajar. Penasaran mencoba kembali mengikuti tantangan itu, tulisanku di hari ke-50 berupaya dikaitkan dengan tema lomba. Kuikuti pula tahap demi tahap prosedur lomba, dan postingannya. Artikelku berkaitan dengan pengalaman pribadi dalam mengembangkan inovasi pembelajaran. Apa yang telah kulakukan dalam proses pembelajaran selalu diupayakan untuk berinovasi dalam mengembangkan materi/bahan ajar, metoda, media, dan model pembelajaran. Sehingga subtema tulisanku dengan konsep Merdeka Belajar ini adalah adanya kebebasan berinovasi baik bagi guru maupun bagi peserta didik.
Hari ini, ada dua kabar baik berkaitan dengan hasil tulisanku. Kabar baik ini sebagai anugerah kebersamaanku di gurusiana dan mediaguru. Sehingga menjadi tema tulisanku hari ini ketika menginjak hari ke-61. Anugerah yang pertama, berkaitan dengan lomba menulis di bulan Maret, yang diumumkan siang hari tadi sekitar pukul 11.00 langsung oleh CEO. Karena beberapa hari lalu namaku tercantum sebagai peserta pengirim naskah berada di urutan bawah, sesuai dengan waktu pengiriman naskah. Maka hasil pengumuman tadi kubaca langsung di bagian bawah daftar peserta yang lolos 100 penulis yang lolos. Ah...rasa lemas, namaku tak ada. Menyadari tulisanku, tak sebanding dengan mereka para penulis hebat. Rasa penasaran kuamati dari nomor urut pertama, siapa tahu ada nama-nama yang kukenal. Ya... Allah, namaku ada juga di urutan daftar peserta yang lolos. Ternyata daftar peserta diurutkan berdasarkan urutan abjad nama penulisnya. Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Illahi Robbi, masih diberi kesempatan untuk berkarya, tulisanku bersanding di antara 100 tulisan lainnya.
Belum reda kubahagia atas anugerah yang kuterima hari ini, menjelang magrib kulihat emailku. Datang kiriman file Piagam Biru yang sudah kuajukan di bulan Pebruari pasca kupenuhi tantangan 30 hari menulis dari admin mediaguru. Alhamdulillah, terima kasih tim gurusiana dan mediaguru telah mengapresiasi tulisanku. Semoga makin termotivasi untuk selalu semangat menulis.
Kobar,20032020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat Bu.....semoga semakin sukses....
Terima kasih bu, salam sukses juga