Ai Tin Sumartini

Ai Tin Sumartini, M.Pd, lahir di Cikajang Garut Jawa Barat. Pengabdian sebagai guru PPKn sejak tahun 1994. Pendidikan terakhir S2 Program Studi PKn di SPs UPI B...

Selengkapnya
Navigasi Web
Awal Kisahku di 74 Ikon APP 2019

Awal Kisahku di 74 Ikon APP 2019

#TantanganGurusiana#

#Harike9

Awal Kisahku di 74 Ikon APP 2019

(Part 1)

Tema menulis tantangan gurusiana kali ini akan menceritakan pengalamanku saat menerima anugerah terindah dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila tahun 2019, yaitu termasuk salah satu dari 74 Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila. Anugerah yang kuterima dalam rangka HUT RI ke 74 ini, benar-benar anugerah Allah SWT yang tak disangka-sangka. Tak pernah terpikir sebelumnya akan mendapatkan apresiasi dari pemerintah bersama dengan 74 insan Indonesia berprestasi lainnya dari berbagai jenis profesi maupun kategori yang membawa harum serta keunggulan tanah air tercinta baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Bermula dari seorang sahabat guru dari Kendari alumni penerima 72 Ikon APP 2017 yang menuliskan statusnya di media sosial, bahwa dicari guru yang pernah menerima penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri untuk segera mengirimkan CV atau biodata via emailnya. Tak sengaja kukomentari, “Ada kejutan apa gerangan?”, beliau menjawab akan merekomendasikan beberapa guru berprestasi yang pernah meraih penghargaan di tingkat nasional ataupun internasional untuk menerima anugerah apresiasi prestasi dari sebuah lembaga pemerintah. Dengan informasi itu, mulanya tak kupedulikan, merasa belum apa-apa pengalaman dan prestasi yang kuraih, apalagi sampai ke tingkat internasional, hanya pengalaman menerima reward untuk ke luar negeri berupa kegiatan shortcourse di Negara Australia dan Belanda, serta ibadah umroh sebagai apresiasi reward dari pemerintah provinsi Jawa Barat.

Tak lama kemudian Pak Herwin sahabat guru dari Kendari itu wapri, “Ditunggu segera CV-nya hari itu juga, karena akan ada seleksi dari pihak panitia terhadap nama-nama yang direkomendasikan oleh beberapa alumni penerima APP”. Perasaan ragu bercampur haru, layakkah aku menjadi salah satu ikon prestasi dari kelompok guru? Bukankah banyak guru-guru lain yang lebih berprestasi, lebih banyak karya dan kiprahnya bahkan sampai ke luar negeri berulang kali? Kebetulan notebook kesayangan selalu dibawa setiap hari ke sekolah, maka data-data pribadi termasuk biodata dapat kukemas menjadi CV yang lengkap untuk dikirim via sahabatku. Hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja file CV kususun, dan bismillah ... langsung kirim file via WA.

Selang beberapa hari file CV kukirimkan, ada seseorang yang wapri mengatasnamakan panitia seleksi ikon APP meminta mendeskripsikan karya buku yang pernah kutulis berjudul “Bangkitkan Semangat Nasionalisme di Era Globalisasi”. Padahal buku itu kutulis agak lama, sekitar tahun 2011 dan diterbitkan tahun 2012, karena merasa terlalu lama jadi CV-ku yang ditulis pengalaman dan karya lima tahun terakhir saja. Tetapi ternyata mereka menggali informasi tentang profilku dari internet, memang beberapa data pribadi banyak yang diunggah di internet terutama di media sosial maupun blog pribadi. Di samping tentang buku itu, mereka pun menanyakan beberapa hal berkaitan dengan aktiivitas sehari-hari, pengalaman meraih beberapa prestasi selama menjadi guru, serta karya-karya lain dalam rangka pengembangan diri.

Kira-kira seminggu pasca interviu melalui wapri dari seorang panitia, datanglah file SK dari BPIP yang menyatakan bahwa namaku tertera sebagai salah seorang penerima anugerah 74 Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila. Rasa tak percaya akan kenyataan itu, benar atau tidak, berulang kali kubaca file SK yang kuterima, sampai-sampai minta tolong seorang sahabat rekan kerja untuk membacanya. Matanya berkaca-kaca, sambil mengucapkan selamat....selamat... selamat berulang kali. Kuucap syukur Alhamdulillah, tak henti-hentinya, Allah SWT sangat menyayangiku, memberikan anugerah yang tak pernah terlintas sedikitpun di benakku. Langsung kukirim file SK pada suami, memberi khabar baik tentang apa yang telah kuterima saat itu.

Kembali kubaca, diamati satu persatu siapa saja nama-nama dari ke-74 insan Indonesia yang akan menerima anugerah tersebut. Tak terasa tetesan air mata mengalir, ternyata banyak orang-orang terkenal, artis penyanyi, pemain film, sutradara, produser, atlet, pelatih, para pengusaha muda, peneliti, guru besar, budayawan, tokoh-tokoh agama, serta beberapa nama yang berprestasi sampai di tingkat internasional.

Perasaan rendah diri, ibarat hanya butiran debu di antara bongkahan intan berlian, disandingkan dengan mereka yang selama ini kukenal melalui layar televisi, film, maupun informasi dari media sosial. Para penerima 74 Ikon APP ini diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, diantaranya kategori sains dan inovasi, olah raga, sosial enterpreneur, serta seni budaya dan kreatif.

Masih diliputi perasaan yang bercampur baur, antara bahagia, terharu, khawatir, beban, tanggung jawab besar menyandang anugerah Apresiasi Prestasi Pancasila, tentu harus menjaga segala konsistensi, sikap dan perilaku, serta berusaha terus untuk meningkatkan kinerja serta karya-karya yang inovatif. Walau awalnya kumerasa sudah waktunya istirahat dari segala aktivitas di luar tugas pokok sebagai guru dan ibu rumah tangga. Akan fokus pada urusan keluarga terutama anak-anak yang sudah menginjak dewasa. Tetapi dengan adanya penghargaan ini maka semangat untuk konsisten pengembangan diri dan berinovasi kembali tertantang.

Selain file SK kuterima pula surat undangan kehadiran untuk mengikuti acara Seminar Nasional di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan puncak Anugerah 74 Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila dan Konser Kebangsaan yang akan diselenggarakan di De Tjolomadoe Karanganyar Jawa Tengah tanggal 18-20 Agustus 2019.

Surat itu kuterima empat hari sebelum kegiatan dilaksanakan, konfirmasi kehadiran kepada pihak panita sudah dilakukan apalagi masing-masing ikon mendapat fasilitas didampingi seorang anggota keluarga. Maka segera diinformasikan pada suamiku tentang kabar bahagia ini, sehingga kami harus segera mempersiapkan segala kebutuhan kegiatan di kota Solo, termasuk menyiapkan file power point untuk kegiatan Seminar Pendidikan.

Setiap ikon harus menyampaikan segala aktivitas dan karyanya di hadapan mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang diatur berdasarkan kategori masing-masing ikon. Dari jadwal dan SK yang telah disusun panitia, saya masuk katergori sains dan inovasi diberi kesempatan untuk menjadi nara sumber di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kembali rasa tak percaya diri menghantui, demam panggung menghinggapi harus berbicara di hadapan orang lain yang tak diragukan lagi kompetensi akademiknya. Namun perasaan agak tenang karena audien sebagian besar mahasiswa FKIP, kesempatan untuk sharing pengalaman dan memotivasi kepada calon-calon guru jika dibandingkan rekanku yang mendapat bagian di Pasca Sarjana.

Dengan mengucap bismillah....niat tulus menjalankan amanah, serta kepercayaan dari pemerintah, apapun yang terjadi kupersiapkan diri, baik segala administrasi persyaratan, kesiapan fisik, psikis maupun materi, serta perlengkapan kebutuhan kegiatan di Solo. Kuharus menjaga kesehatan fisik, jangan sampai pada saatnya tiba sakit karena perjalanan yang lumayan jauh waktu tempuh dengan perjalanan kereta api sekitar 7 jam. Kesiapan mental dengan melatih rasa percaya diri, mempersiapkan bahan/materi presentasi serta menguasainya, selalu berdo’a memohon petunjuk agar senantiasa Allah SWT memberikan perlindungan, hingga dapat menjalankan amanah ini dengan baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post