Ai Tin Sumartini

Ai Tin Sumartini, M.Pd, lahir di Cikajang Garut Jawa Barat. Pengabdian sebagai guru PPKn sejak tahun 1994. Pendidikan terakhir S2 Program Studi PKn di SPs UPI B...

Selengkapnya
Navigasi Web
DARI SIMULASI SIDANG PENGADILAN MERAIH RUNNER UP

DARI SIMULASI SIDANG PENGADILAN MERAIH RUNNER UP

#tantanganGurusiana

#harike24

DARI SIMULASI SIDANG PENGADILAN MERAIH RUNNER UP

(Part 2)

Video sidang pengadilan yang sudah diedit hingga menjadi media pembelajaran dapat digunakan untuk membantu guru dan peserta didik dalam mempraktikan simulasi sidang pengadilan di kelas. Perjuangan untuk membuat media itu sungguh luar biasa, sampai sempat diusir dari ruang sidang pengadilan, akhirnya berhasil juga serta bisa dimanfaatkan bukan hanya oleh diriku dan peserta didikku di sekolah, namun juga dibutuhkan oleh rekan-rekan guru PPKn lainnya.

Dengan bantuan media pembelajaran tersebut, maka peserta didik membuat perencanaan untuk melakukan praktik belajar kewarganegaraan berupa simulasi sidang pengadilan. Semua peserta didik dalam kelas dibagi dalam 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 7-8 orang. Selanjutnya menentukan jenis kasus yang diangkat antara kasus pidana atau perdata serta merancang skenario dan cerita singkat tentang kasus simulasi sidang berikut pembagian tugas peran. Jika kasus pidana, peran yang ditampilkan adalah sebagai hakim, jaksa penuntut umum, panitera, saksi, penasihat hukum, terdakwa, petugas keamanan, sehingga semua anggota kelompok memiliki peran masing-masing. Begitu juga jika kasusnya perdata, maka peran yang ditampilkan adalah penggugat, tergugat, hakim, panitera, kuasa hukum penggugat, kuasa hukum tergugat, petugas keamanan, saksi.

Model pembelajaran ini tentu saja sudah direncanakan sebelumnya dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang akan dijadikan sebagai pengalaman pembelajaran terbaik atau best practice. Dengan mempersiapkan perangkat penilaian yang diperlukan baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun tindak lanjutnya berikut rubrik penilaian simulasi sidang pengadilan.

Saat pelaksanaan simulasi selalu kupersiapkan kamera untuk merekam photo ataupun video, mulai dari langkah pembukaan sidang oleh hakim sampai acara sidang ditutup. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan dokumentasi kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang akan dijadikan sebagai karya tulis ilmiah, termasuk semua dokumen penilaian yang dikategorikan sebagai penilaian kinerja, sementara skenario simulasi termasuk penilaian produk.

Pasca pelaksanaan simulasi sidang pengadilan untuk semua kelompok dari tiap kelas, selanjutnya dilakukan refleksi. Semua peserta didik diminta untuk memberikan tanggapannya berupa kelebihan maupun kelemahan praktik belajar kewarganegaraan dengan simulasi sidang pengadilan. Sebagian besar menyatakan sangat baik, seru, bisa memahami langkah-langkah proses persidangan melalui permainan simulasi, bahkan diantaranya ada yang bercita-cita ingin menjadi hakim, jaksa, atau pun pengacara. Tetapi kelemahannya, sebagian besar mereka menyatakan bahwa dengan permainan simulasi ini membutuhkan waktu untuk latihan terlebih dahulu dan sulitnya kerja sama dalam kelompok.

Temuan-temuan dari pelaksanaan simulasi sidang pengadilan, merupakan bahan untuk menyusun karya tulis ilmiah. Bertepatan dengan diumumkannya pendaftaran Lomba Kreativitas Guru dalam Pembelajaran tahun 2007, baru karya tulis itu disusun berdasarkan sistematika penulisan yang telah ditentukan pihak panitia. Dengan mengucap bismillah, semoga terulang lagi kesuksesan enam tahun lalu lolos LKG 2001. Berkas persyaratan administrasi kupenuhi, disertai dengan tambahan bukti fisik berupa video Sidang Pengadilan sebagai media pembelajaran, juga video pelaksanaan simulasi sidang pengadilan, yang dikirimkan melalui paket di kantor POS.

LKG yang diselenggarakan oleh Dirjen Dikdasmen dulu selalu dilaksanakan setiap tahun, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Guru Nasional di tingkat pusat bertepatan tanggal 25 November. Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh guru-guru kreatif di seluruh Indonesia. Bagi saya, pengalaman enam tahun lalu dipanggil sebagai finalis menjadi motivasi untuk kembali mengikuti lagi. Kali ini dapat kuikuti sehubungan dengan usia anak-anakku yang kembar sudah lebih dari lima tahun, sehingga dipertimbangkan sudah dapat ditinggal dalam beberapa hari di rumah jika saya mendapat panggilan finalis LKG.

Ternyata usahaku untuk mengirimkan berkas LKG berbuah hasil, kembali diundang sebagai finalis untuk mempresentasikan hasil karya tulis dihadapan dewan juri. Kali ini yang menjadi lokasi pelaksanaan LKG adalah di PPPPTK Bisnis dan Pariwisata di daerah Parung Kota Depok. Peserta LKG lebih dari 100 orang peserta yang terdiri dari guru TK, SLB, SD, SMP, SMA dan SMK. LKG kali ada kesempatan untuk meraih kejuaraan lebih besar, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena untuk jenjang SMP saja terdapat 3 kategori, yaitu kategori MIPA, IPS, Bahasa dan lainnya. Untuk mapel PPKn masuk pada kategori IPS, dengan jumlah peserta untuk kategori IPS terdapat 10 peserta. Dewan juri berasal dari beberapa Perguruan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta LIPI.

Dalam waktu sehari presentasi sudah beres, saya pun dapat mempresentasikan karya tulis tentang Simulasi Sidang Pengadilan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan lancar, usaha dan do’a sudah dilaksanakan tinggal tawakkal berserah diri kepada Allah apapun hasilnya, mendapat kejuaraan atau pun tidak, yang penting banyak hikmah yang diperoleh dengan mengikuti kegiatan ini. Di sela-sela kegiatan ini juga terdapat sesi materi dengan mendatangkan nara sumber ahlinya di bidang karya tulis dan penelitian, yaitu Prof. Suharsimi Arikunto dan Prof. Suharsono. Kabanggaan luar biasa, bisa bertatap muka dengan kedua ahli penelitian, yang selama ini kukenal sebagai penulis buku Metode Penelitian maupun Penelitian Tindakan Kelas.

Tiba waktu pengumuman hasil LKG 2007 yang dilaksanakan di auditorium TVRI dan disiarkan secara langsung, bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu adalah Pak Bambang Sudibyo. Dengan serangkaian acara puncak peringatan HGN diiringi pula musik hiburan, kami seluruh peserta LKG menghadirinya, sekaligus menanti pengumuman. Satu persatu setiap kategori diumumkan mulai oemenang 3, 2, dan 1. Tak menyangka tak kuduga sebelumnya, berdasarkan penilaian dewan juri ternyata namaku disebut sebagai pemenang dua untuk kategori guri IPS jenjang SMP. Bersyukur... Allah SWT mengabulkan do’aku beserta do’a orang-orang di sekelilingku, Allah memberikan rejki atas jerih payahku selama ini. Semoga selalu menjadi motivasi untuk dapat terus mengembangkan diri, kreatif memberdayakan segala potensi peserta didik, sehingga mereka pun terinspirasi untuk berkarya sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Kobar, 12022020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tetap Semngat selalu

12 Feb
Balas



search

New Post