Dilema
#tantanganGurusiana
#harike87
Dilema
Kegiatan Workshop Inovasi Pembelajaran yang merupakan tahap semi final dalam Lomba Inobel yang diselenggarakan di Kota Batam, menyisakan persahabatan dan tambahan wawasan ilmu khususnya berkaitan dengan Karya Tulis Ilmiah, Similatiry, Teknik dan tata cara Presentasi serta Display atau Pameran. Selain narasi yang disampaikan materi secara teori oleh nara sumber yang sangat ahli di bidangnya, juga diberi kesempatan untuk praktik dan reviu demi penyempurnaan serta perbaikan naskah karya inovasi masing-masing. Ada beberapa rekan guru yang sangat siap dengan perlengkapan lengkap media, alat dan bahan serta tayangan slide presentasi, sehingga begitu diberi kesempatan untuk praktik presentasi mereka sudah bisa mempraktikannya dengan penuh percaya diri.
Sementara diriku, karena belum banyak persiapan dan kurangnya kepercayaan diri dengan duduk di bagian belakang aula menyaksikan rekan-rekan tampil presentasi menyampaikan karya inovasinya. Sebelumnya juga tak menyangka akan terundang dalam kegiatan ini dikarenakan keikutsertaanku di ajang Lomba Anugerah Konstitusi. Maka ketika keberangkatanku ke Batam hanya membawa file naskah saja, sementara alat, media, bahkan silde power point pun belum disiapkan.
Rasa lelah belum reda setelah perjuangan dalam Lomba Anugerah Kontitusi di tingkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian harus mempersiapkan segala sesuatu untuk dibawa ke kota Batam. Tetapi rasa lelah itu, terobati dengan keharuan dan kebanggaan akan karya inovasiku yang dihargai, diapresiasi, dan lolos melaju ke semi final lomba Inobel.
Ternyata, bukan hanya diriku sendiri yang double lomba saat itu, ada dua rekan guru SD yang sebelumnya juga bersama mengikuti Lomba Anugerah Konstitusi dan mereka berdua juga meraih kejuaraan, yaitu pemenang dua dan tiga untuk kategori guru PPKn SD. Serasa reuni, bertemu kembali dengan keluarga baru di kota Batam setelah minggu sebelumnya berjumpa di ibukota.
Kebahagiaan bersama kami wujudkan dengan photo bersama dan sharing persiapan menuju Grand Final Penerima Anugerah Konstitusi yang akan dilaksanakan pada minggu berikutnya. Cerita suka duka mengikuti kegiatan yang terus bersambung, dengan panitia penyelenggara yang sama di bawah naungan Kesharlindung Dikdas. Terutama strategi mengatur waktu, antara tugas pokok sebagai guru dan upaya pengembangan diri, yang harus meninggalkan sekolah selama mengikuti kegiatan. Tentu saja atas izin kepala sekolah dan bertanggung jawab terhadap tugas pokok dengan memberikan tugas terstruktur maupun tugas mandiri tidak terstruktur yang diberikan kepada peserta didik yang ditinggalkan.
Memang dilematis, dengan kegiatan di luar sekolah yang beruntun hampir satu bulan untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri dengan pengorbanan harus meninggalkan kelas. Di sisi lain kesempatan ini sulit berulang, apalagi mewakili kota dan provinsi ke tingkat nasional. Dengan pendekatan kepada pimpinan sekolah dan Dinas Pendidikan Kota, justru mereka bangga karena membawa prestise dan prestasi bagi sekolah maupun kota. Dengan pemberian izin dan surat tugas, tentu saja memberikan tanggung jawab untuk dapat melaksanakan kegiatan itu dengan sebaik-baiknya, bersyukur seandainya pulang dapat membawa penghargaan.
Selama lima hari, dari Senin sampai Jum’at, kegiatan workshop inovasi pembelajaran di kota Batam. Dan harus kembali mempersiapkan Grand Final Lomba Anugerah Konstitusi di Pusdiklat Konstitusi dan Pancasila di Cisarua Bogor, tiga hari berikutnya yaitu hari Senin. Bagi rekan-rekan guru yang lain sudah mempersiapkan pasport, jika kegiatan berakhir kesempatan untuk berkunjung atau travelling ke negara tetangga terdekat dari Batam, yaitu Singapura. Sementara, diriku karena harus persiapan di ajang Lomba AK, tak bisa mengikuti jejak mereka sekalipun keinginan besar sekali untuk bisa berwisata, citytour seputar negara kota Singapur. Tapi tak mengapa, tetap harus bisa membagi waktu dan menjaga kesehatan sehingga semua kegiatan utama dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk berwisata, bisa dilakukan di lain waktu.
Bersambung...
Kobar, 15042020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sy jadi malu, waktu itu ga tahu terlalu kepedean atau apa, berani tampil presentasi padahal yg lain jauh lebih bagus. Kalau ingat itu, jd malu sendiri.
Wah...ibu justru sangat hebat PD, itu modal utama meraih sukses, kelemahanku itulah kurang PD, kurang berani tampil di depan umum kalau tidak terpaksa dan dipaksa. Semangat bu....
Wah...ibu justru sangat hebat PD, itu modal utama meraih sukses, kelemahanku itulah kurang PD, kurang berani tampil di depan umum kalau tidak terpaksa dan dipaksa. Semangat bu....
Wah...ibu justru sangat hebat PD, itu modal utama meraih sukses, kelemahanku itulah kurang PD, kurang berani tampil di depan umum kalau tidak terpaksa dan dipaksa. Semangat bu....