Garda Terdepan Melawan Corona
#tantanganGurusiana
#harike63
Garda Terdepan Melawan Corona
Rasa sedih dan keprihatinan yang sangat mendalam atas wafatnya beberapa dokter dan tenaga medis akibat terpapar virus corona yang tertular dari pasien yang dirawatnya. Duka cita dan bela sungkawa terhadap keluarga korban yang telah ditinggalkan oleh orang-orang yang sangat dicintainya. Orang yang sangat berjasa berjuang melawan virus yang sangat mematikan, mempertaruhkan jiwa dan raganya berjuang demi kesembuhan dan kesehatan pasiennya. Benar-benar sangat menyedihkan, melihat video pemakaman salah seorang dokter yang meninggal akibat COVID -19 ini, hanya beberapa petugas kesehatan yang memakamkannya dengan alat pelindung diri lengkap, diiringi tangisan dan do’a keluarga yang manatap dari kejauhan. Padahal beliau banyak sekali kolega, sahabat, pasiennya yang sembuh atas jasanya, tetapi demi kesehatan mencegah penularan virus, maka pemakaman tidak seperti biasanya.
Sampai dengan hari ini jumlah orang yang positif terinfeksi COVID-19 makin bertambah data tertanggal 22 Maret 2020 pada pukul 13.00 berjumlah 514 orang, 29 orang sudah sembuh, dan 48 jiwa meninggal dunia diantaranya adalah tenaga medis dan paramedis. Perkembangan jumlah yang sangat pesat sejak tanggal 2 Maret diumumkan adanya orang yang terinfeksi virus ini. Upaya melawan corona ini harus dilakukan bersama oleh semua pihak. Pemerintah pusat maupun daerah sudah mengeluarkan kebijakan untuk memutus rantai penularan dengan sosial distancing, membatasi interaksi sosial di masyarakat. Menghentikan berbagai program, kegiatan, objek wisata untuk sementara waktu. Menyerukan untuk belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah di rumah.
Jika tidak disiplin, tidak ditaati oleh warganya maka potensi penularan akan semakin meluas dan bertambah korban. Sementara tenaga medis dan paramedis sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien yang terpapar virus ini sangat terbatas jumlahnya. Belum lagi keterbatasan fasilitas kesehatan di beberapa rumah sakit, begitu juga alat-alat pelindung diri bagi mereka. Sungguh sangat menyedihkan dan memprihatinkan atas pengorbanannya. APD yang memenuhi standar kelayakan seperti pakaian astronot sangat terbatas, dan harganya yang cukup mahal berada di kisaran Rp500.000 perpaket, yang digunakan hanya sekali pakai, Dengan keterbatasan itu hingga dengan terpaksa harus menggunakan jas hujan plastik dan kantong keresek bahkan kantong sampah untuk melindungi mereka sendiri.
Alat pelindung diri yang digunakan berlapis-lapis dari ujung rambut sampai ujung kaki, yang dipakai selama hampir 8 jam. Sudah pasti sangat panas dan tak nyaman dipakai berjam-jam, harus menahan haus, lapar, buang air kecil, dan kebutuhan pribadi lainnya selama memakai alat pelindung diri tersebut. Jika sudah dibuka APD tadi maka harus diganti seluruhnya, karena khawatir terkontaminasi virus corona. Semoga perjuangan dan pengorbanan mereka mendapatkan pahala yang berlipat ganda, diberi kekuatan dan kesabaran dalam menangani pasien terinfeksi virus ini. Begitu juga bantuan kesehatan alat-alat pelindung diri bagi mereka segera terpenuhi, sehingga kesehatan para medis juga terjamin.
Seruan para petugas medis yang menyatakan bahwa mereka bekerja untuk kita, dan mereka hanya meminta kita untuk tetap tinggal di rumah agar tidak tertular virus atau justru kita yang bisa jadi pembawa virus walaupun kita sehat karena daya tahan tubuhnya kuat. Kejadian pandemi virus corona yang mewabah saat ini sungguh sangat mencekam. Kita semua harus bersatu, bekerja sama melawannya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita masing-masing. Semoga bencana yang mendunia ini segera berakhir, kembali normal kepada kehidupan sedia kala sebelum mewabahnya virus ini.
Kobar, 22032020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar