Ai Tin Sumartini

Ai Tin Sumartini, M.Pd, lahir di Cikajang Garut Jawa Barat. Pengabdian sebagai guru PPKn sejak tahun 1994. Pendidikan terakhir S2 Program Studi PKn di SPs UPI B...

Selengkapnya
Navigasi Web
Idris Apandi, Penulis Pembelajar
https://apandiidris.wordpress.com/

Idris Apandi, Penulis Pembelajar

#tantanganGurusiana

#harike49

Idris Apandi, Penulis Pembelajar

Seorang penulis hebat masih bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan menulis itu luar biasa hebat. Walaupun, sudah lebih dari delapan ratus tulisan menghiasi media cetak dan media online serta sebanyak empat puluh tiga buku yang ditulisnya, tetapi dengan rendah hati, lelaki berperawakan sedang itu masih mau belajar menulis untuk menghasilkan tulisan yang baik. Dia, seorang widyaiswara yang bertugas di LPMP Provinsi Jawa Barat, bernama Idris Apandi.

Penulis Pembelajar, sebagai tema tulisan yang akan dia eksekusi selama kegiatan Kelas Editor Buku Mediaguru Jabar 2. Menurut pengakuannya saat sesi mini talkshow, bahwa idea itu mengalir begitu saja. Segala sesuatu yang kita lihat, kita dengar, dan kita alami dapat menjadi idea tulisan. Awal menulis tahun 2006, ketika dia bertugas sebagai Staf Administrasi. Dengan membaca surat khabar dari berbagai jenis tulisan, misalnya dalam Surat Pembaca dan Opini yang menyangkut masalah sosial maupun pelayanan publik. Tulisan-tulisan itu dianalisisnya. “Ah...saya juga bisa menulis seperti yang ada di koran ini”, pikirnya. Memang diperlukan keberanian sebagai penulis pemula, walaupun dinyinyirin bahkan dituntut balik oleh pembaca, tapi harus dicoba.

Tulisan pertama yang dimuat di Galamedia berkaitan dengan kunjungan Presiden SBY ke sekolah, dengan kondisi sarana prasarana yang kurang memadai. Hal ini menjadi idea tulisannya berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan dan sarana prasarana.

Lelaki yang terlahir tanggal 15 Maret 1980 di Bandung ini, tercatat sebagai salah seorang anggota Dewan Pendidikan Jawa Barat 2019-2024. Kiprahnya dalam menghasilkan beragam tulisan, menjadi nara sumber di berbagai seminar maupun workshop berkaitan literasi, sehingga terpilih menjadi Ketua KPLJ (Komunitas Penggiat Literasi Jawa Barat).

Dalam membuat tulisannya dia tidak memiliki waktu khusus, “menulis itu ibarat orang kebelet mau ke toilet”, ujarnya. Ketika di perjalanan pun jika menemukan idea menarik untuk ditulis, maka ditulislah walaupun hanya garis besarnya saja supaya tidak lupa.

Pengalaman menjadi penulis ratusan artikel di media online, terdapat tulisan fenomenal lebih dari 600.000 pembaca, dengan judul “Ketika Ridwan Kamil Menampar Wajah Pendidikan Indonesia.” Tulisan ini bermula dari peristiwa hukuman Kang Emil ketika menjadi Wali Kota Bandung terhadap seorang pelanggar lalu lintas dengan menyuruhnya melakukan push up. Bagi Idris Apandi, kejadian ini menjadi bahan tulisan yang menarik, dan mengkritisi tentang gagalnya pendidikan dalam membentuk karakter. “Seorang pelanggar lalu lintas yang bergelar sarjana, tetapi tidak berbanding lurus dengan kedisiplinan di jalan raya’’ tulisnya.

Dia menulis dengan merdeka, “jangan belum apa-apa sudah takut untuk menulis, harus ada keberanian, meskipun terkungkung oleh peraturan menulis”. Makanya tulisan dapat mengalir begitu saja, sehingga dia termotivasi untuk mengikuti Kelas Editor Buku sebagai upayanya untuk menghasilkan tulisan yang baik sesuai dengan kaidah penulisan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiring

08 Mar
Balas

Tulisan yang infoinformatif. Salam kenal, sehat dan sukses selalu Bu.

08 Mar
Balas

Terima kasih Bu, salam kenal juga

08 Mar

Wow luar biasa, patut ditiru semangat belajarnya. Terimakasih sudah berbagi sobat. Barokallah.

08 Mar
Balas

Sama-sama Bu.... terima kasih juga sudah membaca tulisanku

09 Mar

Sama-sama Bu.... terima kasih juga sudah membaca tulisanku

09 Mar

Ingin rasanya ikut pelatihan menulis dengan Bapak Idris tu bu... ada gak jadwalnya untuk sumatera barat ?

08 Mar
Balas

Biasanya beliau juga bersedia jika diundang narsum, coba saja kontak beliaunya

09 Mar



search

New Post