#tantanganGurusiana

#harike81

Menanti Kepastian

Berdasarkan hasil pembekalan di gedung Wisma PGRI Bandung semua berkas persyaratan untuk ke tingkat nasional harus sudah beres dan tak ada yang tertinggal lagi. Tetapi kemudian ada informasi baru, bahwa yang akan segera dikirim adalah semua peserta GTK selain lomba guru PPKn penerima Anugerah Konstitusi. Untuk pengumpulan berkasnya akan diinformasikan kemudian. Walaupun selama kegiatan pembekalan dengan susah payah melengkapi administrasi, perbaikan karya tulis ilmiah sampai begadang setiap malam, dan tak jadi saat itu dikumpulkan. Tetapi ada untungnya, tinggal mengecek dan perbaikan kembali jika masih ada yang kurang.

Bulan Agustus rekan-rekan GTK yang mewakili provinsi sudah ada informasi waktu dan tempat kegiatan seleksi di tingkat nasional. Sementara bagi guru PPKn belum ada, bahkan informasi mengenai pengumpulan berkas pun lama sekali menunggunya. Ada perasaan khawatir tak jadi dilaksanakan, karena untuk GTK yang lain bersamaan waktu penyelenggaraannya. Beberapa hari kemudian rekan-rekan GTK yang sudah berlaga di tingkat nasional, memberikan kabar dengan memposting photo-photo dokumentasi setiap kegiatan di sana.

Jika diamati dari dokumentasi photo rekan-rekan GTK, dengan situasi perhelatan seleksi yang sangat meriah ditambah dengan pajangan banner masing-masing peserta yang beraneka ragam tampilannya. Rasa penasaran, dengan banner yang dibawa peserta, karena selama kegiatan pembekalan tidak ada informasi harus melengkapinya dengan banner. Maka kira-kira pada waktu senggang, saya mencoba menanyakan hal itu pada rekan-rekan yang sedang berkompetisi. Mereka menyarankan untuk menambah gebyar dan kepercayaan diri, sebaiknya melengkapinya dengan banner yang berisi ringkasan karya tulis yang akan dipresentasikan, baiknya ditambah dengan profil kita masing-masing.Karena belum dipersiapkan banner tersebut, maka kurancang dulu desain yang akan ditampilkan dalam banner.

Tibalah waktunya kegiatan akhir dan pengumuman kejuaraan seleksi GTK Berprestasi, bersyukur banyak kategori yang meraih kejuaraan dan Provinsi Jawa Barat tercatat meraih juara umum kedua. Berita ini memberikan semangat dan motivasi untuk berusaha meraih yang terbaik atas nama provinsi yang sudah memberikan dukungan penuh termasuk melalui kegiatan pembekalan.

Awal bulan September akhirnya informasi kegiatan Lomba Anugerah Konstitusi pun datang, semua berkas administrasi harus segera dikirimkan ke kantor dinas provinsi dan pada batas waktu tertentu semua berkas dari seluruh peserta akan dikirimkan ke pihak panitia di tingkat pusat. Kabar itu memberikan ketenangan, bahwa Lomba Anugerah Konstitusi benar-benar akan dilaksanakan. Maka desain banner yang baru dirancang tinggal proses editing dan percetakan. Selanjutnya hanya persiapan mental, penguasaan materi tentang Konstitusi dan ideologi Pancasila, serta latihan presentasi karya tulis ilmiah menjelang keberangkatan ke Jakarta.

Sesuai waktu yang telah ditentukan kami berangkat menuju Hotel Crowne Plaza Jakarta Pusat, dengan membawa perbekalan dan kelengkapan alat peraga atau banner yang mendukung presentasi KTI. Ternyata karena ada beberapa daerah provinsi yang tidak mengirimkan perwakilannya, maka untuk memenuhi kuota 34 tiap kategori sesuai jumlah provinsi ada beberapa provinsi yang mengundang pesertanya bukan hanya pemenang 1 saja. Tetapi menyertakan juga pemenang 2, bahkan dengan pemenang 3. Termasuk dari Jawa Barat, para pemenang 1, 2, 3 diundang sebagai peserta di tingkat nasional. Sehingga kami bertiga dari provinsi yang sama kembali berkompetisi di tingkat nasional.

Bersambung....

Kobar,m 09042020