Menggali Potensi Peserta Didik melalui Proyek Shortmovie Implementasi Nilai Pancasila
#TantanganGurusiana
#Hari ke-1
Menggali Potensi Peserta Didik melalui Proyek Shortmovie
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila
Setiap peserta didik memiliki karakterikstik, potensi, bakat, dan minat yang berbeda dan sangat beragam. Dalam menerapkan proses pembelajaran perlu menggali segenap potensi peserta didik tersebut. Fenomena saat ini dengan perkembangan teknologi informasi komunikasi, peserta didik setiap harinya tak lepas dari gadget atau smarthphone. Berbagai menu dan aplikasi digunakannya dengan media teknologi ini, mulai dari media sosial, game online, browsing, rekaman photo atau video, maupun transaksi jual beli atau transportasi.
Upaya yang dilakukan untuk memberdayakan potensi peserta didik dikaitkan dengan materi pelajaran yang dibahas pada Pembelajaran PPKn kelas IX, di awal semester ganjil diinformasikan tentang proyek film pendek mengenai Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat pengerjakan proyek ini membutuhkan waktu, tenaga, pikiran yang tidak sedikit, maka diberi waktu sampai akhir semester ganjil.
Sebagai langkah awal proses pembelajaran peserta didik menyimak tayangan video film pendek tentang pendidikan karakter dan beberapa contoh film pendek implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menganalisis tayangan film pendek tersebut baik dari segi konten, teknik editing video, serta durasi tayangan. Selanjutnya ditayangkan pula tutorial proses editing video dengan menggunakan beberapa aplikasi editing video, diantaranya filmora, vivavideo, kinemaster, dan ulead. Banyak peserta didik yang sudah bisa melakukan editing video.
Sehubungan dengan kegiatan belajar mengajar sampai sore hari, yaitu jam terakhir pukul 15.00 WIB. Maka dalam pengerjaan proyek ini dilakukan pada saat jam KBM, selalu disisakan waktu satu jam pelajaran terakhir di setiap kelas untuk kerja kelompok. Peserta didik dalam kelompok mulai menentukan subtema sesuai bagian tugas kelompok masing-masing dari tema Implementasi nilai-nilai Pancasila. Kelompok satu dengan tema nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kelompok dua temanya tentang nilai-nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab kelompok tiga tentang nilai-nilai Persatuan Indonesia, kelompok empat tentang nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta kelompok lima mengenai nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dari subtema yang telah ditentukan kemudian dibuatkan rancangan pembuatan film pendek, diantaranya skenario cerita, desain film berupa opening, konten dan closing, alat dan bahan yang dibutuhkan, waktu dan tempat pengambilan gambar, serta pembagian tugas atau peran dalam kelompok.
Dalam proses pembuatan film pendek ini diarahkan agar prosentase tayangan proporsional, untuk tahap opening sekitar 10%, konten (isi) 80% dan tahap closing sekitar 10% dari keseluruhan waktu atau durasi, total maksimal 10 menit.
Di sekolah berlaku tata tertib larangan membawa HP ke sekolah bagi semua peserta didik. Tentu hal ini dengan maksud untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan. Sehingga masalah ini juga menjadi tantangan tersendiri, di sisi lain ingin mengembangkan kreativitas peserta didik namun di sisi lain juga dapat melanggar tata tertib sekolah tersebut. Maka langkah yang ditempuh adalah, meminta izin kepada pihak kesiswaan maupun BK agar kelas-kelas PPKn pada hari tertentu diperbolehkan untuk membawa HP yang digunakan sebagai alat pembelajaran untuk merekam gambar video. Untuk menghindari penyalahgunaan HP, setiap kelompok diperbolehkan maksimal membawa dua HP sebagai alat perekam gambar video/photo khusus bagi kelas-kelas PPKn pada hari itu, serta komitmen agar tidak disalahgunakan di luar jam PPKn. Jika melanggar maka konsekwensinya menjadi tanggung jawab masing-masing.
Untuk tahap opening diarahkan agar menayangkan identitas sekolah terutama berkaitan dengan subtema yang dipilih beserta perkenalan kelompok, diusahakan berupa yel-yel agar lebih bersemangat. Dalam konten juga diarahkan supaya terlebih dahulu terdapat penjelasan singkat tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila sesuai tema masing-masing, selanjutnya mengembangkan skenario cerita dengan permainan peran implementasi nilai-nilai Pancasila. Untuk shooting video berkaitan konten dipersilahkan untuk dilakukan di dalam kelas, atau luar kelas, bahkan luar sekolah. Bagi kelompok yang mau dilaksanakan di luar sekolah, ditegaskan supaya dalam pengambilan gambar/video diusahakan dalam waktu sehari saja untuk menghindari aktivitas bersama di luar sekolah karena di luar jangkauan pengawasan guru. Tahap terakhir dalam video berupa closing diarahkan untuk mencantumkan referensi bahan tayangan video, ucapan terimakasih, tugas peran masing-masing anggota, serta diperbolehkan untuk menambahkan behind scene, yaitu berupa potongan-potongan video yang gagal namun menarik, lucu, dan menghibur.
Apabila semua bahan tayangan video dianggap cukup lengkap, mulai dari bahan opening, konten, maupun closing, langkah selanjutnya adalah proses editing. Jika belum selesai dilakukan pada saat jam pelajaran maka dapat dilanjutkan di luar KBM dengan penugasan kerja kelompok.
Setiap kelompok menyelesaikan proyek dengan waktu yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan dan keterampilan dalam mengedit video, serta kekompakan anggota kelompok dalam mengerjakan tugasnya. Deadline waktu penyelesaian proyek adalah akhir masa KBM semester ganjil, namun masih banyak kelompok yang belum mengumpulkan file videonya. Sehingga untuk memberikan toleransi pada kelompok yang belum penilaian dimasukkan pada semester genap secara keseluruhan, tetapi sebagai nilai tambahan bagi kelompok yang telah mengumpulkan tepat waktu.
Pada awal KBM semester genap semua file video sudah terkumpul, maka minggu pertama ini digunakan untuk menayangkan film pendek sekaligus refleksi terhadap hasil karya mereka berupa analisis kelemahan dan kelebihan dari proyek yang telah dibuat, disertai tanggapan suka duka dalam pembuatan film pendek atau shortmovie.
Hasil karya peserta didik sangat di luar dugaan, banyak di antara mereka yang sehari-harinya pendiam, kurang aktif dalam proses pembelajaran, namun di tayangan film mereka nampak bersemangat dan sangat menjiwai karakter yang diperankan. Sebagian besar konten video sesuai dengan tema yang ditetapkan yaitu implementasi nilai-nilai Pancasila, serta berisi permainan peran. Setelah film pendek ditayangkan mereka menyampaikan refleksinya, berupa kelemahan dan kelebihan masing-masing film. Kelemahan yang disampaikan rata-rata bermasalah pada kecilnya suara saat dialog, dan hal itu disadari serta dimaklumi, karena suara dalam dialog tentu membutuhkan alat pengeras suara, kelemahan lainnya juga dalam tampilan video masih ada yang banyak jeda, gambar yang goyang-goyang, hal ini juga dimaklumi karena mereka melakukan editing video ini kebanyakan pengalaman pertama, apalagi disertai dengan permainan peran. Kelebihannya sebagian besar hasil karya mereka menunjukkan kreativitas yang tinggi, penjiwaan terhadap permainan peran juga nampak bagus. Secara keseluruhan memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas hasil jerih payah mereka, yang semula merasa ragu akan kemampuan mereka dalam membuat proyek shortmovie ini. Ternyata, jika difasilitasi, diarahkan dan selalu diberi motivasi setiap pertemuan bakat-bakat terpendam itu dapat dieksplorasi. Sebagian hasil karya mereka sudah diupload di youtube, semoga dapat memberikan apresiasi atas kinerja mereka, serta menjadi motivasi untuk selalu berkarya apapun potensi yang dimilikinya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih Pak Eko
guru yg sangat kreatif dlm menggunakan media utk pengajaran agar tidak disalahgunakan..