Ai Tin Sumartini

Ai Tin Sumartini, M.Pd, lahir di Cikajang Garut Jawa Barat. Pengabdian sebagai guru PPKn sejak tahun 1994. Pendidikan terakhir S2 Program Studi PKn di SPs UPI B...

Selengkapnya
Navigasi Web
Surat Cinta untuk Nakes Pejuang Kemanusiaan
https://m.facebook.com/aniesbaswedan/photos/pcb.2818263578210610/2818261281544173/?type=3&source=49&ref=bookmarks

Surat Cinta untuk Nakes Pejuang Kemanusiaan

#tantanganGurusiana

#harike68

Surat Cinta untuk Nakes Pejuang Kemanusiaan

 

            Masa-masa sulit pandemi virus corona yang sekarang ini terjadi, sangat dibutuhkan kerja sama dari semua pihak dalam berjuang melawan penyebaran virus mematikan ini. Sejak hari pertama diumumkan secara resmi di negara Indonesia terdapat pasien yang terindikasi positif terinfeksi COVID-19 ini sampai sekarang terdapat peningkatan yang luar biasa. Hari ini tercatat lebih dari 1000 orang secara akumulatif di seluruh wilayah Indonesia pasien yang positif menderita COVID-19.

            Tenaga kesehatan, dokter, perawat dan tenaga medis lainnya sebagai garda terdepan dalam menangani pasien perlu mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya. Perjuangan dan pengorbanan yang mereka lakukan untuk membantu kesembuhan para pasien, selain karena terikat sumpah jabatan, kode etik juga naluri kemanusiaan yang tergerak dan kadang-kadang tak mempedulikan kesehatan dirinya sendiri.

            Dengan jumlah pasien penderita yang semakin meningkat, tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kesehatan maupun fasilitas, sarana, prasarana yang dibutuhkan mereka. Berbagai persoalan yang menimpa tenaga kesehatan, sementara tenaganya sangat dibutuhkan. Alat Pelindung Diri (APD) yang sangat terbatas, hingga menggunakan fasilitas seadanya yang berakibat pula mereka terpapar virus ini dan harus wafat meregang nyawa karena terinfeksi. Begitu juga dengan lingkungan tempat tinggalnya, yang diketahui sebagai perawat di rumah sakit rujukan dan merawat pasien terinfeksi virus, ada diantaranya yang terusir dari kontrakannya.

            Kebijakan Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta dengan menggunakan salah satu hotel milik BUMD untuk menampung para tenaga medis yang bekerja di rumah sakit rujukan sangat tepat. Hal ini memberikan kebahagiaan bagi tenaga medis yang dihargai pekerjaan dan dedikasinya. Sementara hak-haknya juga perlu dilindungi, rasa aman, nyaman, serta pemenuhan kebutuhan pribadi lainnya. Dengan ditempatkandi hotel untuk beristirahat setelah bekerja seharian berhadapan dengan pasien yang terinfeksi virus, di antar jemput dengan kendaraan khusus ke tempat kerja, tentu memberikan kemudahan dan kenyamanan mereka dalam menjalankan tugas mulianya.

            Pertama kali tenaga medis pejuang kemanusiaan ini  memasuki kamar hotel yang telah disediakan, di meja kamar sudah tergeletak sepucuk surat dari Gubernur DKI, Anies Baswedan atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Surat tanda cinta kasih seorang pimpinan daerah yang menghargai pengabdian tenaga medis.  Ucapan terima kasih yang tulus atas pengorbanan dan keikhlasan para pejuang kemanusiaan dalam melawan virus corona, walaupun dengan berbagai tantangan dan resiko yang dihadapi. Dalam surat itu juga tertulis ucapan rasa hormat dan dukungan yang penuh, serta salam hormat dan kebanggannya untuk keluarga para tenaga medis.   Di akhir surat juga mendo’akan semoga Allah SWT membalas  atas segala kebaikan, dan senantiasa memberikan keselamatan, kesehatan, kekuatan dan kesabaran kepada para tenaga medis.

            Dengan membaca surat itu, tentu menjadi motivasi, penyemangat bagi tenaga medis ini untuk tetap istiqomah  dalam menjalankan tugas mulianya. Bukan hanya mereka yang merasa terharu, sebagai bentuk cinta dan kasih sayang seorang pemimpin kepada warganya. Kata-kata yang santun, barisan kalimat yang menyentuh kalbu. Penghargaan yang tulus dengan terus memberikan dorongan do’a, motivasi dan tersedianya fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, hingga terjamin keamanan dan kenyamaan, sekalipun resiko dan beban yang diemban teramat berat bahkan dengan taruhan jiwa dan raganya.

            Teriring do’a dari lubuk hati yang paling dalam, semoga kita semua, bangsa dan dunia ini segera terbebas dari badai corona. Allah tunjukkan jalan penyelesaian masalah, hingga virus kembali ke habitat asalnya, di tempat semula sebelum menyerang manusia dan mewabah ke seluruh dunia. Allah kembalikan kehidupan ini kepada keadaan normal, seperti sedia kala. Aamiin... yaa robbal alamin...

 

 

Kobar, 27032020

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post